Connect with us

Lifestyle

Singapura Termurah di Asia Tenggara, Turis Tetap Protes

Published

on

Singapura (usmnews)- Singapura menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dan ke-6 dunia sebagai kota dengan makanan termurah, menurut laporan majalah Chef’s Pencil. Hidangan kasual di restoran lokal rata-rata seharga 9,3 dolar AS (sekitar Rp155 ribu), hanya 0,2 persen dari gaji bulanan warganya yang mencapai 4.642 dolar AS (sekitar Rp77,3 juta). Dengan pendapatan itu, penduduk Singapura secara teori bisa makan di restoran murah hingga 500 kali sebulan.


Chef’s Pencil menganalisis harga restoran dan upah lokal di lebih dari 170 kota berdasarkan data Numbeo. Dallas menempati posisi pertama global, disusul kota-kota Asia seperti Muscat, Osaka, Tokyo, Shenzhen, dan Seoul.
Meski laporan menyoroti keterjangkauan, turis dan warganet menilai makanan Singapura tetap mahal.

Seorang konten kreator, Pernell, mengunggah video viral saat ia menghabiskan 45 dolar Singapura (sekitar Rp584 ribu) untuk seporsi nasi goreng, tumis daging sapi, dan 10 tusuk sate di Newton Food Center. Ia mengakui sate dan saus kacangnya enak, tetapi harga tidak sesuai ekspektasi.


Pasangannya, Mag, menyindir harga minuman beralkohol dan menyebut Singapura “bukan untuk orang miskin.” Pernell bahkan menyarankan wisatawan membawa banyak uang bila berkunjung. Banyak warganet menilai harga Newton tak mewakili Singapura dan perbandingan dengan Malaysia tidak adil.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *