Connect with us

Nasional

Koopsudnas Pasang 25 Radar Baru Tutup Blind Spot Pertahanan

Published

on

Jakarta (usmnews) – Panglima Koopsudnas (Komando Operasi Udara Nasional) TNI AU, Marsdya Tedi Rizalihadi, mengungkapkan penambahan 25 radar GCI.

Koopsudnas berharap radar ini dapat memperkuat pertahanan udara RI dan menutupi titik buta atau blind spot di ruang pertahanan udara

Tedi mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia akan membeli banyak alutsista canggih.

termasuk radar yang akan datang secara bertahap hingga 25 radar baru di akhir tahun ini.

Tedi menjelaskan bahwa penambahan radar ini bertujuan untuk menutup blind spot area di wilayah udara Indonesia.

Dengan kedatangan 25 radar secara bertahap, seluruh wilayah akan terpantau, sehingga mata dan telinga Indonesia akan selalu siaga.

Tedi juga menyebutkan bahwa KSAU Tonny Harjono telah melakukan groundbreaking untuk dua bangunan radar di Takalar dan Banjarbaru.

KSAU telah melaksanakan groundbreaking di Takalar, Makassar, untuk batch pertama, dan di Banjarbaru, Banjarmasin.

KSAU akan melajutkan pembangunan secara bertahap hingga mencapai jumlah radar yang mereka terima.

Tedi menyebutkan bahwa akan mendadatngkan radar yang di produksi oleh pabrik Thales Dari Prancis.

Radar ini memiliki kemempuan Ground Conctrol Imtercept (GCI) yang mampu mendeteksi dan mengidentifikasi pesawat musuh meski musuh mematikan transpondernya.

Tedi menjelakan bahwa kita akan menerima radar GCI, radar miiter yang dapat men-intercept.

Ketika ada ancaman atau black flight, radar ini akan mengarahkan pesawat tempur, seperti Sukhoi atau F-16, untuk mengidentifikasi sasaran dan menentukan apakah pesawat tersebut mengancam atau tidak.

Tedi juga menjelaskan bahwa radar ini berbeda dari radar sipil lainnya. radar ini memiliki sistem secondary dan perimary yang melengkapi kecanggihannya.

Sistem Primary berfungsi untuk mendeteksi pesawat asing atau black flight meskipun pesawat mematikan transpodernya, dan ini menjadi keunggulan radar GCI ini.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *