Business
Polytron Tumbuh 14% di Tengah Gempuran Produk Impor

Jakarta (usmnews) – Polytron, produsen elektronik lokal di bawah PT Hartono Istana Teknologi, mencatat kenaikan penjualan sebesar 14% sepanjang tahun lalu. Polytron berhasil meraih prestasi ini meski produk impor membanjiri pasar domestik akibat kebijakan relaksasi impor.
Dampak Relaksasi Impor
Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo, menjelaskan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag 8/2024) mempermudah masuknya barang jadi impor, terutama melalui e-commerce. “Relaksasi impor ini lebih menguntungkan produk asing dibandingkan produsen lokal seperti kami yang berkomitmen memproduksi di Indonesia,” ungkap Tekno pada Selasa (21/1/2025).
Strategi Menyesuaikan Produk dengan Pasar Lokal
Meski menghadapi tantangan tersebut, Polytron tetap mampu menyesuaikan produknya dengan kebutuhan pasar dalam negeri. Hal ini menjadi kunci keberhasilan perusahaan mencatat pertumbuhan penjualan dua digit, meskipun daya beli masyarakat masih lemah akibat tekanan ekonomi makro.
Dorongan untuk Kebijakan Impor yang Ketat
Polytron menyarankan pemerintah memperketat aturan impor dengan mewajibkan produsen asing memproduksi barang di Indonesia. “Produksi lokal harus diprioritaskan, termasuk memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dan menyerap tenaga kerja,” tegas Tekno. Saat ini, produk Polytron memiliki nilai TKDN sekitar 50%-54%.
Fasilitas Produksi di Jawa Tengah
Polytron mengoperasikan tiga pabrik di Jawa Tengah, yaitu di Kudus (Sidorekso dan Krapyak) dan Demak (Sayung). Pabrik Sayung memproduksi peralatan rumah tangga dan komponen Electric Vehicle (EV), sementara pabrik di Kudus menghasilkan audio, battery pack, serta TV dan video.
Tantangan Ekspor dan Optimisme Pasar Lokal
Di pasar ekspor, Polytron menghadapi hambatan dari negara tujuan, seperti India, yang menerapkan standar energi tinggi pada produk lemari es. Meski demikian, Polytron tetap optimistis menargetkan pertumbuhan penjualan 10% tahun ini dengan strategi diversifikasi produk.
Komitmen Mendukung Industri Lokal
Polytron terus mendukung industri lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan nilai tambah dari produksi dalam negeri. Strategi ini menjadi modal utama bagi perusahaan untuk tetap bersaing di pasar elektronik yang semakin ketat.