Tech
Robert Kiyosaki Prediksi Harga Bitcoin Capai US$500.000 pada 2025

(usmnews) Penulis keuangan ternama Robert Kiyosaki kembali menarik perhatian dengan prediksi harga Bitcoin yang fantastis. Penulis buku “Rich Dad Poor Dad” ini menyebut bahwa harga Bitcoin dapat melonjak hingga US$500.000 pada tahun 2025.
Kiyosaki membagikan pandangannya melalui media sosial, merujuk pada buku terbaru temannya, Jim Rickards, berjudul MONEY GPT. Buku tersebut menyoroti peran transformatif kecerdasan buatan (AI) dalam dunia keuangan, dengan Rickards memperkirakan bahwa Bitcoin bisa mencapai US$500.000 pada tahun 2025, bahkan mungkin US$1 juta pada tahun 2030.
Prediksi ini sejalan dengan pandangan Kiyosaki yang sudah lama beranggapan bahwa Bitcoin merupakan lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan sarana untuk menjaga kekayaan di tengah ketidakstabilan finansial.
Menurut laporan dari Cryptonews pada Senin (23/9/2024), pasar mata uang kripto semakin menarik bagi investor institusional, didukung oleh kemajuan dalam teknologi blockchain. Dengan demikian, prediksi Kiyosaki untuk harga Bitcoin sebesar US$500.000 pada tahun 2025 mungkin tidak terlampau berlebihan.
Namun, untuk mencapai target harga tersebut, diperlukan perubahan besar dalam dinamika pasar, termasuk adopsi Bitcoin yang lebih luas sebagai penyimpan nilai digital serta lingkungan regulasi yang lebih mendukung.
Sebelumnya, Kiyosaki juga memprediksi bahwa harga Bitcoin akan “meledak” seiring penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Ia mendorong para investor untuk meninggalkan aset “palsu” seperti obligasi AS dan beralih ke aset nyata seperti Bitcoin, emas, dan perak.
Melalui platform media sosial X, Kiyosaki menekankan bahwa harga Bitcoin, emas, dan perak akan mengalami lonjakan signifikan. Menurutnya, pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve akan mendorong investor untuk meninggalkan aset palsu dan beralih ke aset nyata.
Kiyosaki menjelaskan, “Ketika Federal Reserve memotong suku bunga, harga aset nyata akan meroket, sementara aset palsu seperti obligasi AS akan ditinggalkan. Mereka yang terjebak dalam diskusi tentang mana yang lebih baik, emas atau Bitcoin, akan menjadi pecundang besar ketika Federal Reserve mengambil langkah tersebut.”
Dengan pandangan optimis ini, Kiyosaki terus mendorong masyarakat untuk melihat Bitcoin dan aset nyata lainnya sebagai solusi untuk melindungi kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi yang melanda.