8 ORMA USM Ikut Serta dalam Proposal PPK Ormawa

SEMARANG (usmnews) – Universitas Semarang (USM) turut serta dalam proposal Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat peran organisasi mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.

Dalam proposal ini, USM diwakili oleh 8 Organisasi Kemahasiswaan (ORMA) yang aktif, antara lain Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USM, BEM Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), BEM Fakultas Hukum (FH), Unit Kegiatan Mahasiswa Persekutuan Mahasiswa Kristen (UKM PMK), UKM Smart Preneur Community (SPC), UKM Jurnalistik Optimus, dan UKM Bulutangkis.

Dr. Muhammad Junaidi SHI MH, Wakil Rektor III USM, menyambut baik partisipasi mahasiswa dalam penyusunan proposal ini. “Saya sangat mengapresiasi mahasiswa yang tergabung dalam ORMA di USM, karena memiliki pemikiran untuk mau mengabdi dan terjun langsung di masyarakat melalui proposal yang di ajukan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr. Muhammad Junaidi menyatakan bahwa ada 8 kelurahan atau desa yang bersedia menjadi mitra dalam proposal ini. Antara lain, kelurahan Gemah Kota Semarang, Pedurungan Tengah Kota Semarang, Tlogosari Kulon Kota Semarang, serta beberapa desa di Demak.

Adapun judul proposal yang diajukan oleh ORMA USM mencakup beragam bidang, seperti Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bagi Pelajar, Reboisasi Hutan Mangrove untuk Mengantisipasi Banjir, Pembuatan Saluran Mata Air Gunung Sumbing, dan Pendampingan Pemahaman Perangkat Kelurahan dalam Penanganan Sengketa Pendaftaran Tanah.

“Saya berharap 8 proposal ORMA USM dapat lolos didanai oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi sehingga dapat bermanfaat bagi mitra nantinya,” tambahnya.

Partisipasi aktif mahasiswa USM dalam PPK Ormawa ini merupakan bentuk nyata dari komitmen mereka dalam mengabdi kepada masyarakat dan turut serta dalam pembangunan lokal. Semoga proposal yang diajukan dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat.