3 Tren Parfum Masa Kini, Jual Imajinasi lewat Nama

JAKARTA (usmnews) – Parfum merupakan produk esensial dalam rutinitas perawatan diri yang memberikan aroma yang menyegarkan sekaligus meningkatkan rasa percaya diri. Biasanya, parfum identik dengan aroma-aroma klasik seperti vanila, mawar, atau musk. Namun, seiring dengan perkembangan industri wewangian, kini muncul tren baru dalam dunia parfum yang menawarkan berbagai jenis aroma yang lebih beragam dan unik.

Tren Aroma Parfum Terbaru

1. Menjual Imajinasi Melalui Nama yang KreatifAmanda Melissa, VP Data Management & Business Intelligence dari ritel kosmetik dan skincare Social Bella, mengungkapkan bahwa tren parfum masa kini tidak lagi hanya sekadar menjual aroma, tetapi juga menjual pengalaman dan imajinasi. “Ketika ditanya tentang notes atau aroma yang digunakan, seringkali sulit untuk dijelaskan. Hal ini karena parfum sekarang tidak hanya tentang wangi, tetapi juga tentang menciptakan mimpi dan imajinasi bagi penggunanya,” ujarnya dalam sebuah acara di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2024).Parfum masa kini mengandalkan bahan-bahan unik yang dapat memunculkan aroma khas sekaligus membangkitkan emosi tertentu. Selain itu, penggunaan nama parfum yang kreatif juga menjadi faktor penting dalam menciptakan ekspektasi. Misalnya, nama parfum seperti “Smells Like Nothing” yang memberikan kesan aroma yang lembut dan tidak mencolok, atau “Fresh Laundry” yang membangkitkan imajinasi tentang aroma pakaian yang baru dicuci. Ekspektasi yang dibangun oleh nama-nama tersebut kemudian dipenuhi oleh komposisi bahan-bahan parfum yang sesuai.Amanda menambahkan, “Ini sangat imajinatif, bukan hanya soal aroma, tetapi juga tentang bagaimana parfum dapat menjual bahan aktif dan emosi kepada konsumen.”

2. Parfum yang Bisa Di-layer

Tren lain yang sedang populer adalah penggunaan beberapa parfum secara bersamaan, atau yang dikenal dengan istilah layering. Sebelumnya, orang-orang cenderung hanya menggunakan satu parfum saja, tetapi kini mereka dapat menggabungkan dua atau lebih parfum untuk menciptakan aroma yang lebih kompleks dan unik.Parfum yang digunakan untuk layering biasanya terdiri dari parfum dasar dan parfum tambahan yang melengkapi satu sama lain. “Tidak hanya satu, tapi dua parfum bisa dikombinasikan agar menghasilkan aroma yang khas dan berbeda,” jelas Amanda.

3. Efek Ketenangan dari Parfum

Jika sebelumnya efek ketenangan lebih sering dicari melalui lilin aromaterapi, tren terbaru menunjukkan bahwa parfum juga dapat memberikan efek serupa, terutama bagi mereka yang sering bepergian atau membutuhkan ketenangan saat bekerja atau belajar. Parfum dengan aroma yang menenangkan dapat menjadi solusi praktis untuk menciptakan suasana rileks di berbagai situasi.Dengan adanya perkembangan ini, jelas bahwa parfum tidak lagi sekadar alat untuk memberikan wangi pada tubuh, tetapi juga sebagai sarana untuk mengekspresikan diri dan menciptakan suasana yang diinginkan. Parfum telah berevolusi menjadi produk yang kaya akan imajinasi dan emosi, yang mampu memberikan pengalaman berbeda bagi setiap penggunanya.