Blog
1.256 Mahasiswa USM Ikuti Program KKN

SEMARANG – Universitas Semarang (USM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) XXVI dengan mengusung tema “Sinergitas Peran KKN dalam Ekonomi Berkelanjutan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Stabilitas Politik, Program Tumbuh Kembang Anak, dan Manajemen Kebencanaan”.
Kegiatan ini melibatkan 1.256 mahasiswa yang tersebar di wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Semarang.pada 8 Juli – 6 Agustus 2025.
Khusus di Kabupaten Semarang, dua kecamatan yaitu Ungaran Barat dan Ungaran Timur digabung dalam satu lokasi di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang dan dipimpin oleh Rektor USM, Dr Supari ST MT.
Dalam sambutannya Rektor USM menyampaikan bahwa KKN bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam pembangunan daerah.
“Kami menerjunkan 737 mahasiswa di Kabupaten Semarang sebagai upaya menangkap peluang sinergi antara program-program pemerintah daerah dengan program-program USM. Harapannya, para mahasiswa ini dapat memberi dampak kesejahteraan nyata bagi warga selama menjalankan KKN,” ujar Dr Supari.
Dr Supari juga menekankan pentingnya membangun hubungan jangka panjang antara mahasiswa dan masyarakat.
“Barangkali, kelak ada di antara mereka yang berkarya dan berkontribusi di Kabupaten Semarang setelah lulus. Ini adalah bagian dari pesan Menteri Dikti Saintek bahwa kampus harus memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Rektor USM juga menyampaikan terbukanya kesempatan pendidikan di USM bagi warga Kabupaten Semarang.
“Kami membuka jalur kuliah reguler maupun beasiswa baik akademik, atlet, KIP Kuliah, maupun bina lingkungan.” ujarnya
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha SH MH, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi USM.
“Kami ucapkan selamat datang kepada jajaran pimpinan USM dan seluruh mahasiswa KKN. Terima kasih karena telah menjadikan Kabupaten Semarang sebagai lokasi pengabdian. Semoga kehadiran mahasiswa USM memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi praktik langsung dari ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah,” ujarnya.
Sementara itu, di Kota Semarang, upacara penerjunan mahasiswa di Kecamatan Semarang Timur dipimpin oleh Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP dan di Kecamatan Pedurungan dipimpin oleh Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH.
Di Kecamatan Pedurungan menjadi lokasi pengabdian bagi 282 mahasiswa, dan Kecamatan Semarang Timur diisi oleh 236 mahasiswa. Sementara di Kecamatan Ungaran Barat sebanyak 385 mahasiswa dan Kecamatan Ungaran Timur sebanyak 352 mahasiswa.
Setiap kelurahan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, sementara setiap kecamatan dikoordinasi oleh supervisor dari USM.
Selain itu, dalam pelaksanaannya, seluruh mahasiswa KKN USM juga telah mendapatkan jaminan perlindungan melalui kerja sama antara USM dan BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk komitmen universitas dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa selama menjalankan pengabdian di lapangan