Tech

ZTE Nubia Neo 2 Resmi Hadir di Indonesia: Ponsel Gaming dengan Fitur Lengkap

Published

on

JAKARTA (usmnews) – Ponsel gaming ZTE Nubia Neo 2 resmi masuk Indonesia, Kamis (13/6/2024). Ponsel seharga Rp 3 juta (8/256 GB) ini ditenagai chipset Unisoc T820 dengan fabrikasi 6nm. Chipset ini sama seperti ponsel gaming Nubia Neo 5G yang dirilis Agustus 2023 lalu.

Business Manager ZTE Mobile Device Faiz Naufal mengatakan, Nubia Neo 2 tetap naik kelas walau chipset sama dengan model tahun lalu. Misalnya, ada fitur Shoulder Trigger, kapasitas baterai lebih besar, serta dukungan Bypass Charging.

“Beberapa peningkatan itu membuat skor AnTuTu chipset Unisoc T820 di Nubia Neo 2 mencapai angka sekitar 550.000 poin, naik signifikan dari sekitar 400.000-an skor di Nubia Neo sebelumnya,” kata Faiz kepada KompasTekno, saat ditemui di acara peluncuran di Jakarta Selatan, Kamis siang.

Dengan harga Rp 3 juta (8/256 GB), ZTE Nubia Neo 2 5G hadir dengan sederet fitur naik kelas yang disebut bakal menunjang pengalaman bermain game mobile. Apa saja?

1. Tombol L1 dan R1

ZTE Nubia Neo 2 5G dibekali Shoulder Trigger, tombol mirip L1 dan R1 di kontroler game. Tombol ini terletak di sisi samping bodi ponsel ini. Ketika memainkan game dalam mode landscape, Shoulder Trigger akan berada di sisi atas, mirip seperti letak tombol L1 dan R1 pada kontroler game.

“Untuk mengaktifkannya, pengguna tinggal melakukan gestur gerakan dari kanan ke kiri di layar. Nanti akan muncul opsi Shoulder Trigger. Pengguna bisa mengatur opsi tap untuk L1 dan R1,” kata Ressy Priyantini, Marketing Specialist ZTE Mobile Device.

Tombol Shoulder Trigger di ZTE Nubia Neo 2 5G memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan tanpa harus menyentuh layar. Tombol ini sangat berguna dalam game dengan kontrol yang kompleks atau membutuhkan reaksi cepat seperti game tembak-tembakan atau balapan.

2. Baterai Jumbo 6.000 mAh

ZTE membekali ponsel gaming Nubia Neo 2 dengan baterai jumbo, yakni 6.000 mAh. Ponsel ini mendukung pengisian cepat (fast charging) 33 watt. Daya ponsel bisa terisi 50 persen dalam 30 menit.

Kapasitas baterai dan dukungan fast charging Nubia Neo 2 ini meningkat dari generasi sebelumnya. Tahun lalu, Nubia Neo 5G hadir dengan baterai 4.500 mAh dengan dukungan fast charging 22,5 watt.

Sebagai ponsel gaming entry-level, ZTE Nubia Neo 2 5G hadir dengan fitur spesial, yakni Bypass Charging. Fitur ini biasanya hadir di beberapa ponsel kelas atas dan menengah. Secara teori, fitur Bypass Charging ini memungkinkan ponsel mengisi daya langsung ke mainboard. Dengan begitu, pengguna bisa bermain game mobile sambil mengisi daya ponsel, tanpa khawatir smartphone menjadi panas.

“Jadi, kalau ponsel lowbat, pengguna bisa tetap main game sambil ngecas. Fitur Bypass Charging ini tidak akan bikin baterai cepat panas dan membuat baterai tetap awet,” kata Ressy. Untuk membantu meredam panas saat main game, ponsel ini dibekali sistem peredam panas berlapis dengan material superconducting thermal.

3. Layar 120 Hz

ZTE Nubia Neo 2 5G dibekali panel IPS LCD 6,7 inci (lebih besar dari sebelumnya) dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel). Selain itu, layarnya juga didukung refresh rate 120 Hz, sehingga diklaim menawarkan tampilan yang mulus saat bermain game. ZTE Nubia Neo 2 didukung frame rate stabilization engine. Fitur ini memastikan frame rate stabil ketika bermain game mobile.

Meski mendukung 120 Hz, Nubia Neo 2 hanya kompatibel memainkan game PUBG di angka rendah, 60 fps, misalnya. Ponsel ini mendukung refresh rate adaptif, di mana sistem akan menurunkan angka refresh rate ketika membuka konten statis yang dibuka pengguna untuk mengoptimalkan daya.

Dengan fitur-fitur unggulan tersebut, Faiz mengatakan, pihaknya menargetkan ponsel Nubia Neo 2 ini terjual 10.000 unit.

“Ponsel ini kami tujukan untuk gamer muda yang mencari fitur dan harga yang pas, tapi performanya tetap mutakhir. Dengan target konsumen tersebut, kami ingin bisa mencapai lebih dari 10.000 unit,” kata Faiz.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version