International

Yordania gelar operasi airdrop bantuan gabungan ke Gaza

Published

on

Amman (usmnews) – Yordania pada Jumat (15/8) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dengan mengirim konvoi ke-190 sekaligus melaksanakan operasi bantuan melalui udara (airdrop) bersama sejumlah negara.

Organisasi Amal Hashemite Yordania (Jordan Hashemite Charity Organization/JHCO) bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Yordania-Arab (JAF) mengirim 43 truk berisi makanan dan pasokan esensial ke Gaza. Pengiriman ini menjadi bagian dari dukungan berkelanjutan Kerajaan Yordania terhadap warga di wilayah kantong tersebut.

Secara terpisah, JAF melaksanakan misi airdrop bersama angkatan udara Jerman, Uni Emirat Arab (UEA), Belgia, Prancis, Italia, dan Singapura. Melalui operasi itu, mereka menyalurkan sekitar 82 ton makanan dan bantuan kemanusiaan.

Sejak melanjutkan operasi airdrop pada 27 Juli lalu, JAF telah menjalankan 155 misi. Jika digabungkan dengan operasi bersama negara-negara sekutu, total misi airdrop mencapai 344. Hingga kini, Angkatan Udara Kerajaan Yordania telah menyalurkan sekitar 770 ton bantuan dan pasokan esensial melalui udara.

Pengiriman terbaru berlangsung di tengah krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza. Otoritas kesehatan setempat melaporkan empat kematian tambahan akibat kelaparan dan malanutrisi dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total korban meninggal akibat kelaparan meningkat menjadi 239 orang, termasuk 106 anak-anak.

Sementara itu, jumlah korban jiwa akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 terus bertambah. Otoritas kesehatan Gaza mencatat total 61.776 orang tewas dan 154.906 lainnya terluka akibat agresi yang masih berlangsung.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version