Blog
YLKI Usul MBG Dihentikan Sementara Buntut Keracunan

Jakarta-(usmnews) Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti serius serangkaian kasus keracunan yang dialami anak-anak sekolah setelah mengonsumsi menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ketua YLKI, Niti Emiliana, menegaskan bahwa sebagai konsumen program MBG, keamanan, kesehatan, dan keselamatan anak-anak sekolah harus menjadi perhatian utama pemerintah. Kejadian keracunan yang berulang di berbagai daerah ini dianggap YLKI sebagai indikator nyata ketidaksiapan dalam pelaksanaan program MBG secara komprehensif.
Desakan Penghentian Sementara dan Perbaikan Menyeluruh
Melihat tren peningkatan kasus kesakitan yang dialami penerima manfaat, YLKI mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan penghentian sementara program MBG. Niti Emiliana menyatakan bahwa penghentian ini diperlukan untuk menjamin adanya perbaikan secara sempurna dan menyeluruh pada sistem operasional program. Tanpa perbaikan yang serius dan komprehensif, program MBG dikhawatirkan akan menjadi “bom waktu” yang terus meningkatkan angka kesakitan bagi penerima manfaat lainnya.
Tuntutan Perombakan Sistem dan Tanggung Jawab Pemerintah
YLKI secara tegas menuntut adanya perombakan sistem secara menyeluruh dari hulu hingga hilir. Hal ini mencakup perbaikan standar dan jaminan keamanan pangan MBG, serta peningkatan kebersihan sanitasi sarana prasarana dapur. Niti mendesak agar dilakukan pelatihan, standar, dan jaminan kebersihan sanitasi dapur sebagai bagian dari perbaikan mendasar. Lebih lanjut, YLKI mendorong audit standar dapur dan standar makanan MBG. YLKI menekankan bahwa pemerintah wajib hadir dan bertanggung jawab terhadap setiap kasus kerugian atau insiden yang dialami oleh penerima manfaat.
Pentingnya Ruang Pengaduan Publik
Sebagai upaya koreksi kebijakan, pemerintah juga diminta untuk membuka ruang pengaduan masyarakat terhadap program MBG ini. Dengan adanya kanal pengaduan yang efektif, masukan dan keluhan dari masyarakat dapat menjadi bahan evaluasi dan koreksi yang berharga untuk perbaikan kebijakan MBG ke depannya. Desakan YLKI ini bertujuan agar program yang memiliki niat baik ini dapat terlaksana dengan standar keamanan dan kualitas yang memadai.