Connect with us

Lifestyle

Widiyanti Putri Wardhana, Gaya “Old Money” Senilai Rp 5,4 Triliun.

Published

on

(usmnews) – Perlakuan atasan yang buruk dapat sangat memengaruhi produktivitas karyawan, terutama jika terdapat penyalahgunaan wewenang atau abuse of power. Belum lama ini, demonstrasi besar-besaran terjadi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikti) yang menyoroti penyalahgunaan wewenang oleh atasan terhadap pegawai.

Psikolog sekaligus dosen Universitas Gunadarma, Meity Arianty, menjelaskan bahwa abuse of power seperti pembebanan tugas yang tidak adil, pengkritikan merendahkan, dan kurangnya pengawasan dapat membuat pegawai merasa tertekan. Menurut Business Director TOSEC WORLD, Antoneitta Dewi, abuse of power sering kali mencakup pembebanan tugas yang berlebihan atau melemparkan kesalahan kepada bawahan. Hal ini menciptakan ketidakadilan, mengurangi rasa aman, dan menurunkan motivasi serta moral kerja.

Abuse of power berdampak buruk pada lingkungan kerja, mengurangi kepuasan dan semangat kerja karyawan, serta menurunkan produktivitas tim secara keseluruhan. Menurut penelitian, toxic leadership dapat membuat karyawan stres dan berpengaruh negatif terhadap kesehatan mental mereka.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman. Penerapan sistem check and balance yang ketat serta budaya perusahaan yang mendukung integritas sangat penting. Meity menegaskan pentingnya nilai-nilai yang tepat, pengawasan yang ketat, dan ketegasan untuk menghindari abuse of power.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *