Sports

WBC perintahkan negosiasi Nasukawa lawan Inoue untuk gelar yang kosong

Published

on

Jakarta (usmnews) – Dikutip dari ANTARA News. Dewan Tinju Dunia (WBC) secara resmi memerintahkan dimulainya periode negosiasi untuk pertarungan antara petinju Jepang Tenshin Nasukawa dan Takuma Inoue. Pertarungan ini akan memperebutkan gelar juara dunia kelas bantam (53,2 kg) WBC yang saat ini kosong. Melalui laman resminya, WBC mengingatkan kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan selama masa negosiasi yang diberikan.

Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai antara tim Tenshin Nasukawa dan Takuma Inoue, WBC akan melanjutkan dengan penawaran hadiah pada 21 Oktober sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Hal ini menunjukkan keseriusan WBC dalam mengisi kekosongan gelar juara di divisi tersebut.

Kekosongan gelar ini terjadi setelah pemegang gelar sebelumnya, Junto Nakatani, mengumumkan keputusannya untuk naik ke divisi bantam super (55,3 kg) untuk pertandingan berikutnya. Dengan demikian, WBC memberikan kesempatan emas bagi dua petinju Jepang, Tenshin Nasukawa dan Takuma Inoue, untuk bertarung memperebutkan gelar bergengsi tersebut.

Profil Kedua Petinju

Tenshin Nasukawa, yang saat ini menduduki peringkat pertama penantang kelas bantam WBC, adalah petinju dengan rekor tak terkalahkan. Ia telah mencatatkan 7 kemenangan, di mana 2 di antaranya diraih melalui knockout (KO). Pada pertarungan terbarunya, Nasukawa meraih kemenangan signifikan dalam karirnya setelah mengalahkan Jason Moloney melalui keputusan bulat pada Februari 2025 di Tokyo. Nasukawa sendiri yang meminta pertarungan ini, menunjukkan keinginannya untuk menghadapi tantangan besar dan membuktikan dirinya layak bersaing di level dunia.

Di sisi lain, Takuma Inoue memiliki pengalaman bertanding yang jauh lebih banyak dibandingkan Nasukawa. Ia telah melakoni 22 pertandingan dengan catatan 20 kemenangan (5 KO) dan 2 kekalahan. Takuma merupakan adik dari juara dunia kelas bantam super, Naoya “The Monster” Inoue, yang menambah daya tarik tersendiri pada pertarungan ini. Namun, dalam pertandingan terakhirnya pada Oktober 2024, Takuma menelan kekalahan dari Seiya Tsutsumi. Pertarungan melawan Nasukawa menjadi kesempatan bagi Takuma untuk bangkit dan kembali ke puncak.

Dengan rekor tak terkalahkan Nasukawa dan pengalaman bertanding Takuma, pertarungan ini diprediksi akan sangat menarik dan kompetitif, dan akan menjadi penentu siapa yang layak menyandang gelar juara dunia kelas bantam WBC.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version