Sports

Wang Chi Lin Angkat Bicara Soal Kesalahan BWF dalam Pengundian Ganda Putra

Published

on

Jakarta (usmnews) – Sektor ganda putra Olimpiade Paris 2024 belum diundi akibat perhitungan poin yang keliru oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Kesalahan ini menyebabkan tambahan grup ganda putra yang harus diikutsertakan dalam undian yang berlangsung di Kuala Lumpur hari ini. Akibatnya, persiapan tim ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, terganggu oleh perubahan mendadak ini.

Lee Yang mengakui bahwa situasi ini memberikan dampak besar pada persiapan mereka. “Ada lebih banyak variabel dengan tambahan satu pertandingan lagi,” ujarnya. Semula, 16 tim ganda putra akan bertanding di Olimpiade Paris, dibagi dalam 4 grup. Namun, karena kesalahan perhitungan BWF, 17 tim diizinkan berpartisipasi, sehingga satu grup akan terdiri dari 5 pasangan dan harus memainkan satu pertandingan tambahan di babak penyisihan grup.

Kontroversi besar ini mendorong Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional untuk mengadakan dengar pendapat publik sebelum undian dilakukan. Wang Chi Lin menyatakan ketidakpuasannya melalui media sosial, “Bukan urusan saya jika poin dihitung salah? Bisakah Anda menangani sendiri kesalahan yang Anda buat? Awalnya 16 grup menjadi 17 grup, dan terlalu banyak di babak penyisihan grup. Apakah tim itu akan kalah?”

Dalam sebuah wawancara, Lee Yang mengungkapkan kekhawatirannya dengan berkata, “Kedua Olimpiade itu tidak berhasil. Yang terakhir ditunda, tapi kali ini kita mungkin menghadapi lebih banyak lawan.” Meskipun setiap grup ganda putra menghadapi situasi yang sama, setiap tim harus melakukan persiapan dan penyesuaian dalam waktu yang berbeda. Tanpa mengetahui lawan sekarang, persiapan mereka harus disesuaikan dalam seminggu terakhir.

Tim bulu tangkis awalnya dijadwalkan untuk melakukan pertandingan simulasi setelah undian dirilis. Namun, Lee Yang menyatakan bahwa rencana tersebut berubah karena masalah undian. “Pada tahap ini, kami hanya dapat mempersiapkan sesuai dengan rencana latihan sebelumnya dan memperkuat area yang lebih lemah. Awalnya, saya bisa mengetahui lawan terlebih dahulu dan mensimulasikannya, tapi sekarang arahnya telah berubah. Meski suasananya tidak kecil, saya tetap fokus pada latihan saya sendiri,” tambahnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version