Wamendagri: Cek Kesehatan Kepala Daerah Tak Temukan Catatan

Jakarta, (usmnews) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa tidak ada catatan khusus dari hasil cek kesehatan kepala daerah terpilih. Bima menyebutkan bahwa tes darah, tensi, dan pemeriksaan lainnya menunjukkan hasil yang baik secara umum. Meskipun demikian, beberapa kepala daerah mengalami sedikit peningkatan tekanan darah karena kelelahan dan kurang tidur.

Bima menambahkan, meskipun kondisi secara keseluruhan baik, beberapa kepala daerah memiliki riwayat medis tertentu yang memerlukan perhatian khusus. Kondisi ini menjadi perhatian tim medis, terutama saat retret di Akademi Militer Magelang. Bima menegaskan pentingnya memastikan semua kepala daerah dalam kondisi prima sepanjang acara.

Pada hari pertama, 239 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih dari Pulau Sumatera dan Jawa menjalani pemeriksaan. Namun, 24 orang di antaranya tidak hadir pada pemeriksaan pertama. Bima mengungkapkan bahwa beberapa kepala daerah izin karena urusan mendesak. Mereka yang tidak hadir pada hari pertama dapat mengikuti pemeriksaan yang dijadwalkan pada hari kedua, yaitu Senin (17/2).

Pemeriksaan pada hari kedua akan melibatkan 242 pasangan kepala daerah terpilih dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara. Bima menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan mengenakan sanksi kepada kepala daerah yang tidak hadir. Tim medis di Magelang akan memastikan bahwa semua kepala daerah memenuhi standar kesehatan.

Selain pemeriksaan kesehatan dasar, kepala daerah juga mengambil undangan dan tanda pangkat untuk pelantikan serentak. Setelah pelantikan, mereka akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang pada 21-28 Februari 2025. Wakil kepala daerah dijadwalkan hadir pada saat penutupan acara tersebut.