Connect with us

Entertainment

Wamen Ekraf: Regenerasi Penulis Skenario Kunci Kelangsungan Industri Film Indonesia

Published

on

SEMARANG (usmnews) – Dikutip dari antaranews.com Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Irene Umar, menegaskan bahwa regenerasi talenta penulis skenario (script writer) merupakan aspek krusial yang harus terus diupayakan demi menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan dinamis industri film serta audiovisual di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Irene dalam acara puncak program SCENE 2025, yaitu SHOWCASCENE, yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Selasa.

Menurut Irene, upaya pencarian dan pengembangan bakat-bakat baru melalui program seperti SCENE menjadi sangat penting. Alasannya sederhana: kekuatan ekonomi kreatif Indonesia, khususnya sektor film, sangat bergantung pada kontinuitas narasi dan kemampuan generasi muda untuk secara konsisten menghadirkan cerita-cerita yang relevan dan mencerminkan kekayaan narasi Indonesia.

“Penting banget ada script writer dari seluruh Indonesia. Itu sebabnya acara ini kami selenggarakan secara konsisten sejak 2020,” kata Irene, menjelaskan landasan strategis di balik penyelenggaraan program SCENE yang telah berjalan bertahun-tahun. Konsistensi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan suplai talenta tidak pernah terputus.

Program SCENE sendiri menunjukkan peningkatan skala yang luar biasa dari tahun ke tahun. Jika pada periode sebelumnya program tersebut hanya menjangkau lima kota besar, pada tahun 2025 ini, jangkauannya meluas secara signifikan hingga mencakup 28 provinsi di seluruh Indonesia. Peningkatan jangkauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa talenta terbaik dari Sabang hingga Merauke memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya.

Antusiasme peserta juga melonjak drastis. Tercatat lebih dari 800 pendaftar berpartisipasi dalam SCENE 2025, angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Setelah melalui proses kurasi yang sangat ketat, panitia berhasil memilih 65 peserta utama yang mendapatkan pelatihan intensif, hingga akhirnya mengerucut menjadi enam finalis terpilih.

Meskipun banyak penulis skenario Indonesia diakui memiliki kemampuan teknis yang mumpuni dalam merangkai dialog dan alur cerita, Irene Umar menyoroti adanya aspek penting lain yang masih perlu dikembangkan: kemampuan menjual karya kepada industri.

Foto : idseducation.com

“Script writer kita jago-jago. Yang kurang itu jualan. Maka kami hadirkan platform untuk mempertemukan kreator dengan production house, sutradara, dan ekosistem lainnya,” jelas Irene.

Inilah fokus utama dari program SCENE: menerapkan pendekatan “bridging the gap” atau menjembatani kesenjangan. Program ini dirancang strategis untuk mempertemukan secara langsung talenta penulis yang telah dikurasi dan dibina dengan kebutuhan nyata dari para pelaku industri, seperti rumah produksi dan sutradara. Tujuannya adalah mendorong terciptanya kolaborasi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga menghasilkan kesepakatan bisnis yang sehat dan saling menguntungkan.

Lebih lanjut, Irene juga menyampaikan pesan penting kepada para pelaku industri yang telah mapan dan berpengalaman. Ia meminta mereka untuk tidak meremehkan atau menutup diri terhadap para pendatang baru.

“Semua orang pernah jadi pemula. Rangkul yang baru, supaya ekosistemnya sehat,” tegasnya, menekankan pentingnya sikap terbuka dan dukungan dari senior untuk menciptakan lingkungan industri yang berkelanjutan dan kolaboratif.

Acara puncak SHOWCASCENE menampilkan karya-karya terbaik dari peserta yang telah melalui serangkaian proses pengembangan, termasuk Alumni Bootcamp, Masterclass Pengembangan Audiovisual Naskah Serial, sesi pembuatan sizzle reel (video singkat promosi), serta persiapan untuk berpartisipasi dalam JAFF Market 2025.

Irene Umar menutup pernyataannya dengan harapan besar bahwa regenerasi talenta yang berkelanjutan ini akan secara konsisten mendorong lahirnya film-film Indonesia yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga relevan dan mampu menjangkau penonton yang lebih luas. Ia memberikan semangat kepada para peserta: “Dari satu klik keberanian kalian mendaftar, perjalanan menuju industri dimulai. Semoga tahun depan talenta yang terjaring bisa lebih banyak lagi.”

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *