Viral lamaran mewah di lampung: seserahan uang Rp 100 juta, emas dan kerbau

Lampung – Kemewahan seserahan dalam lamaran pasangan pengantin di Lampung ini membuat warganet heboh. Video yang menampilkan uang tunai hingga emas murni itu viral usai diunggah ke TikTok.
Dalam video yang diunggah akun @_sabrino8mcwedding, tampak sejumlah barang berharga dipersembahkan sebagai seserahan. Ia mengatakan seserahan dalam lamaran itu mulai dari uang tunai Rp100 juta yang ditata indah, emas 101 gram, hingga seekor kerbau yang menjadi bagian penting dalam adat setempat.

“100 juta uang dan 101 gram emas 1 ekor Kerbau.

Acara lamaran yang berlangsung pada 16 Agustus 2025 itu pun menjadi sorotan. Kedua mempelai tampil anggun dengan busana adat khas Lampung. Sementara dekorasi bernuansa bunga-bunga mempercantik suasana sakral lamaran yang dipenuhi simbol kemewahan sekaligus penghormatan terhadap tradisi.

Unggahan lamaran dengan seseraham mewah tersebut sudah ditonton lebih dari 365,6 ribu kali dan mendapatkan banjir komentar dari warganet.

“Jangan pada ngiri ya….itu cuma harta,yg penting kehidupan selanjutnya,” ucap akun @bloddd.

“Bubhanallah..dalam ajaran Islam sebaik2nya wanita, adalah meminta mahar yg sewajarnya. tapi kalau laki2nya mampu,ya Alhamdulillah..semoga lancar sampai pelaminan..Aamin allahumma aamin 🤲🤲,” ujar akun @Yudhi.

“Selalu seneng+terharu liat wanita dpt laki2 yg tepat😍,” kagum akun @Ta.

Sabirin Ahmad, pembawa acara dalam prosesi lamaran tersebut, membenarkan bahwa acara itu merupakan bagian dari adat Lampung. Pria berusia 39 tahun asal Lampung Utara itu menjelaskan, seserahan dalam lamaran viral yang diunggahnya ke TikTok itu berupa uang, emas, dan hewan, menjadi bagian penting dari tradisi.

“Itu proses lamaran adat Lampung sekaligus menyerahkan seserahan uang dan emas serta hewan. Seserahan itu diberikan kepada calon mempelai wanita yg bertujuan uang itu dibeli kan peralatan rumah tangga lengkap dan akan dibawa saat pernikahan tempat mempelai pria,” ungkap Sabrin kepada Wolipop.

Menurut Sabirin, keunikan adat Lampung terletak pada filosofi hidup yang tercermin dalam prosesi pernikahan. “Yang unik dalam pernikahan adat Lampung ialah kental dengan adat istiadat dimana pernikahan dalam adat Lampung ini mereka setelah menikah pasti peralatan rumah tangga mereka sudah lengkap,” jelas Sabrin.

Ia mengaku merasa bangga bisa terlibat dalam acara lamaran Dian dan Sinta. Sabirin menyebutkan, setelah lamaran pada 16 Agustus, rangkaian acara pernikahan akan berlanjut di Oktober 2025.