Connect with us

USM News

USM Gelar Kompetisi Esai Nasional 2024, Angkat Tema “Membangun Generasi Kreatif untuk Indonesia Maju”

Published

on

USM Gelar Kompetisi Esai Nasional 2024

SEMARANG (usmnews) – Universitas Semarang (USM) melalui unit kemahasiswaan sukses menggelar Kompetisi Esai Nasional bertajuk USM National Essay Competition (NEC) 2024 dengan tema “Membangun Generasi Kreatif untuk Indonesia Maju”. Acara ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Kompetisi esai ini dibuka oleh Wakil Rektor III USM, Dr. Muhammad Junaidi SHI MH, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme peserta yang turut serta dalam ajang bergengsi ini.

“Pagi ini, saya merasa sangat bangga dapat menyambut para peserta dari berbagai daerah di Indonesia dalam acara USM National Essay Competition 2024. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan kemampuan analitis mahasiswa dalam menyampaikan gagasan-gagasan inovatif yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa,” ujar Dr. Junaidi.

Lebih lanjut, Dr. Junaidi juga menyampaikan terima kasih kepada keynote speaker, Dr. Rina Saraswati MA, seorang pakar pendidikan yang dikenal luas di Indonesia.

“Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Rina Saraswati MA, yang telah bersedia menjadi keynote speaker pada acara hari ini. Kami yakin bahwa paparan beliau akan memberikan wawasan baru yang berharga bagi para peserta, khususnya terkait bagaimana generasi muda dapat berperan dalam membangun Indonesia yang lebih kreatif dan inovatif,” ungkapnya.

Kompetisi ini juga melibatkan juri-juri berpengalaman di bidang penulisan dan pendidikan, di antaranya Dr. Andri Susilo MA dan Prof. Lestari Yuniarti Ph.D, yang memiliki tanggung jawab untuk menilai kualitas esai para peserta.

Setelah melalui proses penjurian yang ketat, gelar Juara Pertama USM NEC 2024 diraih oleh Fajar Maulana dari Universitas Gadjah Mada dengan esai berjudul “Inovasi Pendidikan sebagai Kunci Pembangunan Sumber Daya Manusia di Era Digital”. Di posisi kedua, diraih oleh Alifah Nuraini dari Universitas Indonesia dengan esai “Pemuda sebagai Pionir Perubahan Sosial di Masyarakat”. Sementara itu, posisi ketiga diraih oleh Rendy Saputra dari Institut Teknologi Bandung dengan esainya yang berjudul “Optimalisasi Kreativitas Pemuda untuk Mendukung Ekonomi Kreatif Nasional”.

Penghargaan Honorable Mention diberikan kepada Agung Wicaksono dari Universitas Brawijaya atas esainya yang berjudul “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kreativitas Pemuda”.

Dr. Junaidi berharap bahwa para peserta dapat menjadikan pengalaman ini sebagai langkah awal untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

“Semoga kompetisi ini menjadi ajang yang dapat memotivasi para peserta untuk terus mengembangkan kreativitas dan kemampuan mereka, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” tutupnya.

Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengasah keterampilan menulis mereka, serta berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan diri dan kontribusi terhadap masyarakat. (rizal)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *