Connect with us

USM News

Universitas Semarang (USM) Turunkan Sukarelawan untuk Bantu Korban Banjir di Demak

Published

on

Universitas Semarang (USM) Turunkan Sukarelawan untuk Bantu Korban Banjir di Demak

Baca juga berita yang lain : USM News

DEMAK (usmnews) – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Demak memicu respons cepat dari Universitas Semarang (USM). Pada Selasa (19/3/2024) malam, USM menerjunkan sembilan sukarelawan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Universitas Semarang (USM) untuk memberikan bantuan kepada korban banjir di wilayah tersebut.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Demak telah meluas, mencakup sejumlah kecamatan seperti Karanganyar, Gajah, Dempet, Wonosalam, Demak Kota, dan Sayung. Saiful Hadi, Pembina KSR PMI USM, menjelaskan bahwa sembilan sukarelawan dari UKM KSR USM telah bergabung dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak. Tugas mereka meliputi assessment, logistik, dan distribusi bantuan.

“Pasukan sukarelawan dari USM telah bergabung dengan PMI Kabupaten Demak untuk memberikan bantuan kepada korban banjir,” ungkap Saiful, saat menghadiri rapat koordinasi dengan PMI Kabupaten Demak di Markas PMI setempat.

Sebelumnya, USM juga telah memberikan bantuan kepada korban banjir di Semarang dengan menyediakan tempat pengungsian di Auditorium USM, pos kesehatan, dan dapur umum. Tidak hanya itu, USM juga memberikan bantuan evakuasi kepada warga di Muktiharjo Kidul dan Tlogosari Kulon.

Menurut data yang diterima, ketinggian air di Demak Kota mencapai 80 hingga 100 cm, sedangkan di Karanganyar, banjir bahkan mencapai ketinggian 2 meter. PMI Kabupaten Demak telah memberikan berbagai jenis bantuan kepada korban banjir, termasuk dapur umum, pengungsian, evakuasi, distribusi logistik, dan makanan.

Kepala Markas PMI Kabupaten Demak, Ade Heriyanto, menyatakan bahwa lokasi banjir semakin meluas, dan wilayah terdampak semakin bertambah. Saat ini, terdapat 57 lokasi pengungsian yang tersebar di berbagai kecamatan terdampak.

“Berdasarkan data, terdapat banyak desa dan kelurahan yang terdampak banjir, dengan jumlah jiwa yang signifikan,” jelas Ade.

Dalam penanganan banjir kali ini, PMI Kabupaten Demak bekerja sama dengan berbagai instansi dan sukarelawan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Mereka membuka posko induk di Markas PMI Kabupaten Demak serta mendirikan dapur umum di beberapa lokasi.

Rencananya, pasca banjir, PMI Kabupaten Demak akan memberikan layanan kesehatan dan air bersih kepada masyarakat terdampak. Saat ini, terdapat 54 sukarelawan yang tergabung dalam PMI Kabupaten Demak, termasuk sukarelawan dari USM yang berjumlah sembilan orang.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Universitas Semarang (USM) Turunkan Sukarelawan untuk Bantu Korban Banjir di Demak dapat Anda temukan pada USM News dan di tulis oleh usmnews