Universitas Semarang (USM) Terima Kunjungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah untuk Meningkatkan Peran Tri Dharma Perguruan Tinggi

SEMARANG (usmnews) – Universitas Semarang (USM) mengukuhkan komitmennya dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dengan menerima kunjungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah (LHK Jateng) pada Rabu, 15 Mei 2024. Pertemuan ini berlangsung di ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USM.

Ketua LPPM USM, Prof. Dr. Ir. Mudjiastuti Handajani, MT, menyambut baik kunjungan dari Dinas LHK Jateng. “Kami dari LPPM USM merespons kunjungan dari Dinas LHK Jateng dengan sangat positif. Melalui kerjasama ini, banyak penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat dilakukan oleh dosen-dosen dan mahasiswa USM,” ujarnya.

“Sebagai contoh, di USM terdapat jurusan Sistem Informasi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menghasilkan informasi yang berkualitas tentang potensi sumber daya alam di Jawa Tengah. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan wilayah,” tambahnya.

Prof. Mudjiastuti juga menyoroti potensi kerjasama dalam bidang Magang Berbasis Kampus dan Masyarakat (MBKM) di Dinas LHK Jateng. Selain itu, dosen-dosen USM dapat melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersifat kolaboratif dengan instansi tersebut, yang diharapkan dapat meningkatkan akreditasi USM secara keseluruhan.

Sementara itu, Analis Rehabilitasi dan Konservasi Dinas LHK Jateng, Mafut Munajat, mengungkapkan inisiatif kerjasama dengan USM terutama dalam pengembangan kepariwisataan alam dan pengelolaan daerah aliran sungai di Jawa Tengah. “Potensi wisata alam di Jawa Tengah cukup besar, tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan. Kami berharap adanya kerjasama ini akan menghasilkan inovasi dan gagasan baru dalam meningkatkan pengelolaan kepariwisataan alam,” ujarnya.

Mafut juga menyoroti pentingnya mengatasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan yang masih menjadi permasalahan di Jawa Tengah. “Kami ingin bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mencari solusi dalam menangani dan memulihkan daerah aliran sungai, sehingga bencana hidrometeorologi dapat diminimalkan, dan masyarakat dapat melakukan aktivitas ekonomi dengan lebih aman dan berkelanjutan,” tandasnya.