Connect with us

Sports

Ubed Evaluasi Usai Juara Singapore International Challenge 2025

Published

on

Jakarta (usmnews) – Moh. Zaki Ubaidillah alias ubed sukses menjuarai Singapore International Challenge 2025, tetapi tetap merasa belum puas dengan performanya. Ia ingin meningkatkan fisik dan mental agar lebih kompetitif di turnamen mendatang.

Ubed, sapaan akrabnya, menjadi salah satu wakil Indonesia yang membawa pulang gelar juara dari ajang tersebut. Turnamen ini berakhir pada Minggu (23/2/2025), dengan Indonesia mendominasi final. Enam wakil tampil di partai puncak, termasuk dua pemain tunggal putra yang menciptakan all Indonesian final.

Final dibuka dengan kemenangan Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti di sektor ganda campuran. Mereka mengalahkan pasangan Thailand, Phuwanat Horbanleukit/Fungfa Korpthammakit, dengan skor 21-19, 21-16. Selanjutnya, Ruzana, unggulan ketujuh tunggal putri, memastikan gelar juara setelah mengalahkan Unnati Hooda dari India dengan skor 21-17, 21-16.

Di sektor tunggal putra, Ubed meraih gelar perdananya tahun ini setelah mengalahkan kompatriotnya, Prahdiska Bagas Shujiwo, dalam dua gim langsung 21-15, 21-17. Setelah kemenangan ini, ia tetap mengevaluasi diri dan menyadari ada aspek yang harus diperbaiki.

“Alhamdulillah saya bisa meraih gelar pertama tahun ini. Namun, saya masih harus meningkatkan fisik dan mental bertanding agar lebih berani di lapangan,” ujar Ubed melalui PBSI.

Pelatih kepala tunggal putra pratama, Indra Wijaya, mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Ia menilai hasil ini menjadi awal yang positif, terutama karena dirinya baru saja dipindahkan dari posisi pelatih tunggal putri utama.

“Saya bersyukur atas pencapaian ini. Anak-anak menunjukkan semangat juang tinggi dan bermain maksimal,” kata Indra. “Sinergi saya dengan mereka berjalan cukup baik. Saya mengapresiasi kerja keras mereka, bukan hanya Ubed dan Bagas, tetapi juga Muhammad Reza Al Fajri.”

Indra menegaskan bahwa pemain pratama seperti Bagas dan Reza bertujuan menembus level utama. Ia berharap hasil di Singapore International Challenge 2025 menjadi motivasi untuk berkembang lebih baik di turnamen berikutnya. “Kami harus terus bertumbuh dan berkembang secara positif,” tambahnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *