International
Uang: Zelensky Ambil dari AS Bagai Permen Bayi

Washington (usmnews) – Uang: Presiden Donald Trump menyatakan dengan tegas bahwa perang di Ukraina merupakan perang proksi antara Amerika Serikat dan Rusia. Dalam wawancara dengan Fox News, Trump menuduh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengambil bantuan dari AS “seperti permen dari bayi” pada masa kepemimpinan Joe Biden. Trump mengatakan, “Kami kirim USD350 miliar, dan ia segera mengambil dana itu.” Dia menegaskan bahwa senjata antitank Javelin yang kami kirim membantu melawan agresi di Ukraina.
Pejabat Inggris dan Prancis menolak klaim Trump secara langsung. Mereka menyatakan bahwa negara-negara Eropa mengirim lebih banyak dana kepada Ukraina. Mereka menolak perbandingan yang dibuat Trump dan menyatakan bahwa bantuan tersebut merupakan investasi bersama. Para pejabat menyatakan, “Para penerima harus menggunakan uang bantuan dengan bijak.” Mereka mendorong kerja sama internasional agar dana itu mendukung stabilitas global.
Trump mengkritik Zelensky karena terus memperpanjang konflik dan mengabaikan dukungan militer AS. Di Oval Office, Trump menghentikan pengiriman bantuan militer dan mendesak Kyiv segera bernegosiasi dengan Rusia. Dia menegaskan, “Para penerima harus menggunakan uang dengan efisien.” Dia menekankan bahwa bantuan harus dimanfaatkan secara tepat agar konflik tidak semakin melebar.
Zelensky mengatur pertemuan lanjutan dengan pejabat AS untuk mencari solusi damai. Ia mengoptimalkan bantuan melalui kerja sama internasional dan negosiasi intensif. Para analis menilai bahwa negosiasi intensif dapat mempercepat perubahan strategi antara AS, Ukraina, dan Rusia. Mereka menyatakan, “Para penerima harus menginvestasikan uang tersebut untuk mendukung perdamaian dan pembangunan.”
Akhirnya, para pengelola mendukung upaya diplomatik yang aktif. Mereka menekankan transparansi dan kerja sama global agar bantuan dikelola dengan baik. Jika kita mengelola uang dengan cermat, dana itu akan mendukung perdamaian dan keamanan regional. Para pengamat berharap langkah-langkah ini segera mengakhiri konflik dan mengembalikan stabilitas di kawasan.