Blog

Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Siswa, MAN 1 Kota Semarang Gelar P5RA

Published

on

SEMARANG – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Semarang sukses menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) dengan tema kewirausahaan dan rekayasa Teknologi pada  Sabtu, 26 April 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam membangun karakter siswa-siswi melalui pembelajaran berbasis projek yang inovatif dan aplikatif dan dibuka oleh kepala MAN 1 Kota Semarang H. Tasimin.

Dalam sambutannya H. Tasimin menyampaikan pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi peserta didik untuk bekal masa depannya dan bisa  menciptakan lapangan pekerjaan sehingga tidak tergantung dengan ketersediaan lapangan kerja yang ada.

“Kegiatan ini juga bagian dari upaya madrasah untuk menumbuhkan kemandirian dan kreativitas peserta didik serta dapat berinovasi di dalam pengembangan teknologi kedepan,” ujarnya. 

Pada kesempatan tersebut H. Tasimin juga mengapresiasi semangat para siswa dalam mempersiapkan kegiatan bazar dan pameran teknologi sehingga kegiatan dalam terlaksana dengan baik.

Kegiatan P5RA yang bertema kewirausahaan dan rekayasa teknologi ini dikemas dalam bentuk “MANSA Festival” dengan aneka kegiatan; Bazar, Pameran teknologi, Duta MANSA dan Festival Film.  Bazar yang digelar oleh siswa fase F menjual berbagai produk jenis makanan modern dan tradisional yang ditampilkan dalam stand-stand yang menarik.

Dalam pameran teknologi siswa kelas fase E menampilkan berbagai replika hasil teknologi yang dibuat dari bahan-bahan limbah yang tidak terpakai seperti botol air mineral, kardus bekas, serta bahan-bahan lain. Mereka membuat mesin penyedot debu, pendingin ruang, kincir angin pembangkit listrik dan sebagainya.  

Sementara pada kegiatan Duta MANSA peserta menampilkan costum pakaian adat dan menyampaikan orasi tentang budaya nusantara.  Sedangkan untuk kegiatan festival film, siswa membuat film pendek tentang berbagai tema kehidupan di sekitar yang mengandung pesan moral.

Selama kegiatan berlangsung siswa mempersiapkan dan melaksanakan dengan  penuh antusias. Mereka saling bekerja sama  dalam tim untuk menampilkan hasil produk, stand serta tampilan yang terbaik untuk timnya. Dengan adanya projek ini, mereka tidak hanya mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, tetapi mereka juga belajar bekerja sama dalam tim sekaligus mengasah kemampuan berkomunikasi.

Pelaksanaan P5RA yang diikuti oleh siswa-siswi fase E dan F pada semester genap ini mengusung dua tema, yakni “Rekayasa Teknologi” dan “Kewirausahaan”. Adapun tema khusus “Rekayasa Teknologi” mengambil konsep transformasi barang terabaikan menjadi solusi teknologi tepat guna. Dalam projek ini, seluruh siswa-siswi diajak mengembangkan teknologi sederhana dari barang-barang bekas di sekitar kita yang sering kali terabaikan.

 Sementara itu, tema “Kewirausahaan” berfokus pada memecahkan masalah raih untung: menyusun rencana bisnis yang komprehensif. Dalam projek ini, seluruh siswa-siswi diajak belajar menyusun rencana bisnis mulai dari analisis peluang, strategi pemasaran, hingga pengelolaan keuangan yang dikaitkan dengan konsep transformasi teknologi tepat guna.

Waka kesiswaan, Rosidi menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi seluruh siswa-siswi untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. “Dengan kemampuan  inovasi, teknologi dan jiwa berwirausaha, diharapkan seluruh siswa-siswi madrasah dapat menjadi generasi tangguh, mandiri, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan maupun masyarakat,” ucapnya. (Rosidi)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version