Connect with us

International

Trump Pidato di PBB Hampir 1 Jam, Lewat Batas 15 Menit

Published

on

Jakarta (usmnews) – Presiden AS, Donald Trump, berbicara selama 56 menit dalam sidang umum PBB, melebihi batas waktu yang ditetapkan hanya 15 menit.

Dalam pidatonya, Trump memamerkan capaian selama masa jabatannya dan mengkritik PBB karena eskalator dan telepromter yang rusak. Ia juga menegaskan bahwa AS menolak mengakui negara Palestina. Selain itu, Trump mendesak negara-negara Eropa mengadopsi kebijakan ekonomi yang dia usulkan untuk menekan Rusia agar mengakhiri perang di Ukraina.

Trump menyampaikan pidatonya tanpa naskah karena telepromter di Markas PBB rusak saat ia berbicara.

Sebut Perubahan Iklim Tipuan

Dalam pidatonya di sidang umum PBB, Donald Trump menyebut perubahan iklim sebagai tipuan dan menyerukan agar dunia kembali mengandalkan bahan bakar fosil. Ia memperingatkan bahwa imigrasi dan kebijakan energi yang “bunuh diri” bisa menghancurkan Eropa Barat.

Trump juga menyindir Wali Kota London, Sadiq Khan, dengan klaim bahwa Khan ingin menerapkan hukum syariah di London. Selain itu, Trump mengklaim inflasi di AS sudah berhasil dikalahkan, meski Federal Reserve baru-baru ini menyatakan inflasi justru naik.

Bicara Konflik Israel-Palestina

Dalam pidatonya, Trump menolak pengakuan negara Palestina karena menganggap Hamas sebagai teroris yang kejam. Ia menyebut pengakuan Palestina sebagai hadiah yang terlalu besar bagi Hamas.

Trump juga menyerukan pembebasan para sandera yang ditahan Hamas dan mendesak kesepakatan gencatan senjata untuk memulangkan semua sandera, baik yang hidup maupun meninggal.

“Kita harus segera menghentikan perang di Gaza. Kita harus segera merundingkan perdamaian,” tegas Trump

Ia menambahkan akan membahas masa depan Gaza dengan beberapa pemimpin negara Teluk.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *