Connect with us

International

Trump Dilantik sebagai Presiden AS, Musuh Politik yang Hadir

Published

on

Washington (usmnews) – Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2025. Beberapa musuh politiknya, termasuk Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, berencana hadir dalam upacara tersebut, meskipun banyak politisi Partai Demokrat memilih untuk tidak datang. Mereka menganggap Trump sebagai ancaman bagi demokrasi, bahkan menyebutnya fasis. Namun, sebagian dari mereka tetap akan berpartisipasi dalam proses serah terima jabatan.

Biden, yang sebelumnya melewatkan pelantikan Trump pada Januari 2017, memastikan akan hadir. Dia berkata, “Dia satu-satunya presiden yang menghindari pelantikan.” Kamala Harris, yang kalah dalam Pemilu 2024, juga akan hadir. Selain mereka, mantan Presiden Barack Obama dan Bill Clinton turut hadir. George W. Bush, yang jarang mengkritik Trump, juga berencana datang.

Mantan Wakil Presiden Mike Pence, yang dulu menjadi sekutu Trump, akan hadir setelah hubungan mereka merenggang pasca-kerusuhan di Gedung Capitol. Politisi Partai Demokrat lainnya, seperti Michelle Obama, Nancy Pelosi, dan beberapa anggota DPR, memutuskan untuk melewatkan pelantikan. Michelle Obama mengonfirmasi ketidakhadirannya tanpa memberikan alasan, sementara Pelosi memilih untuk tidak memberikan penjelasan tentang keputusannya.

Beberapa anggota DPR Partai Demokrat yang menentang Trump juga memilih untuk tidak hadir. Misalnya, Anggota DPR Steve Cohen, yang berada di gedung Capitol saat kerusuhan terjadi, menegaskan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam upacara tersebut. Anggota DPR lainnya, seperti Judy Chu dan Ayanna Pressley, lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama konstituen mereka, memperingati acara penting di distrik mereka.

Cuaca buruk memaksa pemindahan upacara pelantikan Trump ke dalam gedung.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *