International

Trudeau Terlepas Bicara Rencana Aneh Trump Saat Mic Menyala

Published

on

Jakarta (usmnews) – Pada pertemuan KTT Ekonomi Kanada-Amerika Serikat, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut ancaman Donald Trump untuk mencaplok Kanada adalah “hal yang nyata.” Dua pemimpin bisnis Kanada yang hadir dalam pertemuan tersebut mengonfirmasi pernyataan Trudeau kepada CNN. Komentar itu terdengar karena mikrofon Trudeau masih menyala saat ia berbicara. Trudeau mengira wartawan sudah meninggalkan ruangan saat itu.

Trudeau mengatakan, “Tuan Trump berpikir cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mengambil negara kita.” Ia mengungkapkan hal ini saat berbicara dengan pengusaha usai pidato pembukaan. Mikrofon yang masih aktif merekam ucapan Trudeau, yang kemudian dilaporkan oleh media lokal, Toronto Star.

Sebelumnya, Trudeau sempat membantah ancaman serupa di Januari. Dalam wawancara dengan CNN, Trudeau menyatakan bahwa komentar Trump tentang mengubah Kanada menjadi negara bagian ke-51 AS hanyalah pengalih perhatian. “Orang Kanada sangat bangga menjadi orang Kanada,” kata Trudeau. Ia menegaskan bahwa Kanada memiliki identitas berbeda dengan Amerika Serikat.

Menurut Trudeau, Trump menggunakan ancaman itu hanya untuk mengalihkan perhatian dari masalah tarif impor. “Presiden Trump menggunakan pembicaraan tersebut untuk mengalihkan perhatian tentang tarif 25% pada barang-barang Kanada,” jelasnya. Pembicaraan soal tarif yang termasuk minyak, gas, baja, aluminium, kayu, dan beton menjadi fokus utama dalam wawancara itu.

Ancaman tarif yang disebutkan Trudeau benar-benar direalisasikan oleh Trump minggu lalu. Presiden AS mengumumkan bea masuk baru sebesar 25% untuk barang-barang Kanada yang diimpor ke AS. Namun, setelah diskusi lebih lanjut, Trump menyatakan akan menunda usulan tarif tersebut selama sebulan.

Trudeau mengatakan Kanada berkomitmen untuk meningkatkan keamanan di perbatasan. Sebagai langkah lanjutan, Kanada akan menyiapkan rencana pengetatan perbatasan senilai $1,3 miliar. Selain itu, Trudeau juga mengumumkan Kanada akan memasukkan kartel ke dalam daftar teroris.

Trudeau berharap tindakan tegas ini bisa menenangkan ketegangan dengan Amerika Serikat. Meski begitu, ia tetap menekankan pentingnya hubungan bilateral yang kuat antara kedua negara. Trudeau juga mengingatkan pentingnya bagi Kanada untuk menjaga kedaulatan dan identitasnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version