Connect with us

Business

Transjakarta Sediakan 30 Bus Listrik

Published

on

JAKARTA (usmnews) – PT Transjakarta menyiapkan 30 bus listrik untuk mendukung pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Bus-bus ini akan beroperasi sebagai shuttle yang mengangkut tamu dari Silang Monas ke Istana Negara.

Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menyatakan bahwa seluruh armada yang digunakan merupakan bus listrik bertipe “low entry” atau berlantai rendah. Menurutnya, Transjakarta terus memperluas penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung Jakarta sebagai kota global dengan nol emisi karbon (net zero emission).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor transportasi, memastikan operasional Transjakarta tetap berjalan normal selama acara berlangsung. Namun, Ayu menegaskan bahwa pihaknya akan menyesuaikan rute dan mengatur lalu lintas agar pengguna tetap nyaman selama acara pelantikan.

Pemprov DKI Jakarta juga menerapkan rekayasa lalu lintas mulai Rabu (19/2) hingga Kamis (20/2/2025) dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelantikan kepala daerah. Ayu mengimbau pelanggan Transjakarta untuk menyesuaikan perjalanan mereka dengan perubahan rute yang berlaku.

Baca juga: https://usmtv.id/mastel-desak-percepatan-seleksi-14-ghz-tingkatkan-internet/

Transjakarta terus menambah armada bus listrik guna mendukung transportasi ramah lingkungan. Saat ini, beberapa rute reguler sudah menggunakan bus listrik sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi transportasi publik.

Selain melayani acara kenegaraan, Transjakarta menargetkan penggunaan bus listrik di lebih banyak rute pada tahun-tahun mendatang. Inisiatif ini mempercepat transisi Jakarta menuju sistem transportasi yang lebih modern dan ramah lingkungan.

Pemerintah mengajak warga untuk beralih ke transportasi publik berbasis listrik yang lebih hemat energi dan mengurangi polusi udara. Dengan langkah ini, Jakarta semakin mendekati visinya sebagai kota dengan mobilitas berkelanjutan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *