Transformasi Generasi Emas: USM Bekali Mahasiswa Kemampuan Public Speaking dan Mentalitas Saudagar

Semarang (usmnews) – Dikutip dari suarabaru.id, Dalam menghadapi persaingan global yang kian ketat di penghujung tahun 2025, Universitas Semarang (USM) kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) mahasiswanya.

Melalui sebuah agenda edukatif yang digelar baru-baru ini, pihak universitas tidak hanya fokus pada pencapaian akademik di dalam kelas, melainkan menekankan dua pilar krusial soft skill yang wajib dimiliki oleh lulusan masa depan: keberanian untuk berbicara di depan umum (public speaking) dan kesiapan mental untuk terjun ke dunia wirausaha (entrepreneurship).

Mendobrak Mentalitas Pasif: Seni Berani Bicara

Poin pertama yang menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini adalah pentingnya kemampuan komunikasi. Mahasiswa USM didorong untuk keluar dari zona nyaman dan mematahkan stigma “mahasiswa pasif”. Kemampuan untuk menyuarakan gagasan, berani bertanya, dan mempresentasikan ide di hadapan publik dinilai sebagai aset tak ternilai.

Dalam dunia profesional maupun bisnis, memiliki ide brilian saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan kemampuan menyampaikannya secara artikulatif dan persuasif. Mahasiswa diajak untuk melatih kepercayaan diri, mengatasi mental block atau rasa gugup, serta memahami teknik retorika yang efektif. Tujuannya adalah agar kelak saat terjun ke masyarakat, mereka mampu menjadi pemimpin yang vokal dan negosiator yang ulung, bukan sekadar pengikut yang diam.

Pergeseran Paradigma: Dari Job Seeker ke Job Creator

Selain aspek komunikasi, USM juga menanamkan bibit-bibit kemandirian ekonomi. Mahasiswa didorong untuk mengubah pola pikir (mindset) dari sekadar menjadi pencari kerja (job seeker) setelah lulus, menjadi pencipta lapangan kerja (job creator). Menjadi wirausahawan muda bukan lagi sekadar alternatif, melainkan sebuah pilihan karier prestisius yang menjanjikan.

Universitas menyadari bahwa tantangan ekonomi ke depan membutuhkan inovator-inovator baru yang mampu melihat peluang bisnis di tengah kesempitan. Oleh karena itu, mahasiswa dibekali dengan wawasan mengenai strategi bisnis, manajemen risiko, hingga cara membaca tren pasar digital yang dinamis.

Sinergi Komunikasi dan Bisnis

Kemampuan bicara dan wirausaha sejatinya adalah dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Seorang wirausahawan sukses membutuhkan kemampuan public speaking yang mumpuni untuk meyakinkan investor, mempromosikan produk, dan membangun jejaring (networking). Sebaliknya, keberanian bicara akan lebih bermakna jika didasari oleh kemandirian dan visi yang kuat layaknya seorang pengusaha.

Langkah USM ini diharapkan dapat melahirkan lulusan yang adaptif, kreatif, dan memiliki daya saing tinggi, sehingga mampu berkontribusi nyata bagi perekonomian Jawa Tengah maupun nasional, serta siap menghadapi bonus demografi Indonesia.