Connect with us

International

Tragedi Kebakaran Klub Malam di Goa, India: 23 Korban Jiwa dan Isu Pelanggaran Izin Keselamatan

Published

on

Jakarta (usmnews) dikutip dari cnnindonesia.com Sebuah insiden kebakaran mematikan mengguncang wilayah Goa, India, yang dikenal sebagai pusat pariwisata dan hiburan. Peristiwa tragis ini melanda sebuah klub malam bernama Birch yang terletak di Arpora, Distrik Goa Utara, pada Minggu (7/12) dini hari. Bencana tersebut telah merenggut nyawa sedikitnya 23 orang. Angka korban jiwa ini termasuk empat orang yang diidentifikasi sebagai wisatawan, yang menunjukkan betapa parahnya dampak insiden tersebut di kawasan yang ramai dikunjungi turis.

Kepala Menteri Goa, Pramod Sawant, dalam pernyataan resminya di platform X, menyampaikan duka mendalam dan menyebut hari tersebut sebagai “hari yang sangat menyedihkan bagi Goa.” Sawant menjelaskan bahwa dari total korban meninggal, tiga orang tewas akibat luka bakar parah, sementara mayoritas korban sisanya, yaitu 20 orang, meninggal dunia karena sesak napas atau terperangkap asap tebal. Kematian akibat sesak napas seringkali menjadi indikasi bahwa korban tidak sempat melarikan diri dan terperangkap dalam kondisi panik dan asap beracun yang memenuhi ruangan.

Setelah mengunjungi lokasi kejadian, Kepala Menteri Sawant segera memerintahkan penyelidikan menyeluruh untuk mengusut tuntas penyebab dan pihak yang bertanggung jawab atas tragedi ini. Ia menegaskan bahwa klub malam Birch beroperasi tanpa izin yang semestinya, sebuah fakta yang menunjukkan adanya kelalaian serius dalam kepatuhan terhadap standar keselamatan. Pihak pemerintah Goa pun mengancam akan menindak tegas dan menjatuhkan hukuman hukum kepada siapa pun yang terbukti lalai dalam tragedi yang seharusnya bisa dicegah ini.

Rekaman video yang dirilis oleh Press Trust of India (PTI) memperlihatkan betapa sulitnya proses evakuasi. Tim penyelamat, yang dibantu oleh polisi, petugas medis, dan warga sekitar, harus mengevakuasi korban luka dan jenazah menggunakan tandu melalui tangga batu sempit yang menjadi akses utama klub malam tersebut. Kesulitan evakuasi di lorong atau tangga sempit semacam ini sering menjadi faktor kunci tingginya angka korban jiwa dalam insiden kebakaran di tempat hiburan malam, karena menghambat jalur pelarian massal dan membuat petugas sulit menjangkau lokasi.

Meskipun media lokal, mengutip laporan polisi, menyebut bahwa kebakaran diduga kuat dipicu oleh ledakan tabung gas, penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dan kronologi insiden.

Tragedi ini sekali lagi menyoroti masalah yang lebih luas di India terkait standar keselamatan bangunan dan fasilitas umum. Kebakaran mematikan sering terjadi di negara tersebut, yang umumnya dipicu oleh buruknya kualitas konstruksi bangunan, kurangnya penegakan aturan keselamatan kebakaran, dan kondisi wilayah yang padat. Untuk mencegah insiden serupa terulang, anggota legislatif daerah, Michael Lobo, menyatakan bahwa pihak berwenang akan segera melakukan audit keselamatan kebakaran di seluruh tempat hiburan dan fasilitas publik serupa di Goa. Langkah ini diharapkan dapat menjamin bahwa semua tempat usaha mematuhi standar keselamatan yang ketat, sehingga tragedi mengerikan seperti yang terjadi di klub malam Birch ini tidak terulang kembali di masa depan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *