International
Tornado Mengamuk di Great Plains, Oklahoma: Lima Orang Tewas dan Ribuan Rumah Tanpa Listrik

JAKARTA (usmnews) – Tornado yang mengamuk di sebagian wilayah Oklahoma dan negara bagian Great Plains di dekatnya telah menelan korban jiwa. Dilansir dari AFP pada Senin (29/4/2024), National Weather Service (NWS) melaporkan bahwa setelah 78 tornado melanda pada Jumat (26/4), sebagian besar di Nebraska dan Iowa, sistem cuaca terpisah terbentuk pada Sabtu (28/4). Akibatnya, terjadi 35 tornado yang melanda Texas utara dan Oklahoma hingga Missouri.
Badai tersebut menyebabkan curah hujan mencapai hingga 18 cm di beberapa tempat dalam beberapa jam, yang mengakibatkan ahli meteorologi memperingatkan bahaya cuaca ekstrem yang berlanjut pada Minggu (5/5), termasuk banjir bandang, hujan es, dan tornado lebih lanjut.
Kota Sulphur, di Oklahoma tengah-selatan, menjadi salah satu yang terkena dampak paling parah pada Sabtu (28/4) malam waktu setempat. Tornado yang menerjang Sulphur telah menjadi viral di media sosial, dengan video yang memperlihatkan sejumlah bangunan hancur.
Truk pos terdampar di atas reruntuhan sebuah bangunan dan pepohonan. Video lain menunjukkan balok kayu berserakan di mana-mana. Tim penyelamat bergerak dari rumah ke rumah untuk mencari korban atau penyintas.
Gubernur Oklahoma, Kevin Stitt, menyatakan bahwa kerusakan di Sulphur adalah yang terburuk yang pernah dilihatnya dalam enam tahun masa jabatannya. Empat orang dikabarkan meninggal di seluruh negara bagian, dengan kerusakan yang melibatkan bisnis-bisnis di pusat kota.
Kota Holdenville, Oklahoma, juga melaporkan dua korban tewas, termasuk seorang bayi berusia empat bulan. Sementara itu, di Marietta, seorang pria ditemukan tewas di jalan raya, di mana beberapa mobil rusak dan gudang hancur.
National Weather Service (NWS) mengkonfirmasi bahwa tornado di Sulphur dan Marietta setidaknya berkekuatan EF-3 pada Skala Fujita Lima tingkat, dengan hembusan angin di atas 136 mil (218 kilometer) per jam.
Stitt telah mengumumkan keadaan darurat selama 30 hari untuk mempercepat bantuan ke wilayah yang terkena dampak paling parah, sambil meminta bantuan dari otoritas federal. Pada Minggu (28/4) sore, lebih dari 25.000 rumah di Texas dan lebih dari 19.000 di Oklahoma dilaporkan tanpa listrik.
Wilayah ini memang terkenal dengan frekuensi dan kekuatan tornado yang bergemuruh setiap musim semi, namun wabah besar yang terjadi secara terpisah pada hari-hari berikutnya sangat jarang terjadi menurut ahli meteorologi.