Nasional
TNI Ungkap Kesulitan Tutup Jalur Tikus Penyelundupan PMI

JAKARTA, (usmnews) – Mabes TNI menyebutkan kendala menutup jalur tikus PMI ilegal, seperti medan sulit, perbatasan luas, dan teknologi canggih penyelundup. “Kendala yang kami hadapi antara lain medan yang sulit, luasnya wilayah perbatasan, serta metode penyelundupan yang semakin canggih,” kata Mayjen Hariyanto pada Kamis (30/1/2025).
Meski demikian, TNI tetap berkomitmen untuk menutup jalur tikus yang berfungsi untuk penyelundupan PMI. Upaya ini terfokuskan pada wilayah perbatasan baik di darat maupun laut, terutama yang menghubungkan Indonesia dengan negara tetangga. “Berbagai operasi telah kami lakukan di perbatasan RI-Malaysia (Kalimantan dan Kepulauan Riau), RI-Papua Nugini, serta RI-Timor Leste,” tambahnya.
TNI terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi kendala dalam menutup jalur tikus. Insiden penembakan WNI oleh aparat Malaysia di Tanjung Rhu mengarah pada informasi tentang pelaku penyelundupan PMI bernama “Malik.”
Kedutaan RI di Malaysia mengungkap dua pekerja migran ilegal membayar 1.200-1.500 Ringgit kepada Malik untuk pulang ke Dumai, kata Kombes Juliarman Eka Putra Pasaribu. TNI terus berupaya untuk menanggulangi penyelundupan PMI ilegal dan menutup jalur-jalur yang berfungsi untuk para pelaku kejahatan ini.