Lifestyle

Tips Agar Tidak Kecewa Saat Potong Rambut di Salon

Published

on

Baca juga berita yang lain : Lifestyle

(usmnews) – Semua orang ingin mendapatkan hasil yang memuaskan ketika memotong rambut di salon. Namun, beberapa orang masih mengalami ketidakpuasan, misalnya model rambutnya tidak cocok sehingga memengaruhi rasa percaya diri. Kamu bisa menghindari potongan rambut gagal dengan mengenali beberapa tandanya sejak awal.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Potong Rambut di Salon

1. Salonnya Kotor

Kondisi salon yang kotor tentu membuat kita kurang nyaman, bukan? Menurut hair stylist atau penata rambut selebritas, Shantise Michelle, kondisi salon yang tidak bersih bisa menjadi indikasi bahwa mereka tidak memprioritaskan kebersihan, yang dapat berisiko terhadap kesehatan. Hal ini dilansir dari Reader’s Digest. Tanda-tanda salon yang kotor termasuk adanya beberapa klip rambut di lantai, perlengkapan potong rambut yang terlihat kotor dan berdebu, atau tumpukan rambut-rambut rontok.

2. Stylist Tidak Menunjukkan Foto Riwayat Potong

Pelanggan akan cenderung merasa lebih aman dan percaya ketika sudah melihat hasil riwayat potong stylist dari salon tersebut, misalnya di area salon atau melalui media sosialnya. Jika mereka tidak menunjukkannya, kita punya hak untuk meminta ditunjukkan.

3. Stylist Tidak Bertanya Sejarah Model Rambut Kita

Sebelum memotong rambut, seorang stylist biasanya juga menanyakan informasi-informasi pelanggannya terkait riwayat model rambut, terutama pada pelanggan baru. Seorang stylist harus memahami rutinitas potong rambut atau perawatan rambut kita. Hal ini penting karena dapat membantu mereka menentukan kebutuhan potong rambut pelanggannya. Misalnya, jika ada model rambut yang memerlukan waktu blow-dry yang lebih lama, maka idealnya dia tidak memilihkan model tersebut jika kamu tidak punya waktu untuk melakukan blow-dry sehari-hari.

Jika kamu ingin mewarnai rambut, seorang stylist juga harus menanyakan kapan terakhir kali kamu mewarnai rambut dan perawatan rambut yang belum lama ini kamu dapatkan.

4. Stylist Menolak Berpendapat

Stylist adalah seorang profesional. Maka, wajar jika pelanggan menanyakan pendapat, misalnya tentang model rambut atau perawatan harian. Jika mereka enggan berpendapat banyak atau malah menolak sama sekali, itu bukan pertanda yang baik. Meskipun bukan berarti dia stylist yang buruk, tetapi itu mengindikasikan mereka kurang pandai berinteraksi dengan pelanggan. Padahal, seorang stylist sebaiknya memiliki pandangan umum tentang berbagai model rambut dan bagaimana mencocokannya dengan kebutuhan pelanggan. Jika mereka tampak kurang paham tentang itu dan tidak memberi bantuan, maka tak salah jika pelanggan memandang mereka kurang cakap.

Seorang stylist juga seharusnya mendengarkan kebutuhan dan preferensi pelanggan, kemudian memberikan rekomendasi atas kebutuhan tersebut. Namun, rekomendasi tersebut bukan paksaan, termasuk dalam menawarkan produk perawatan rambut.

Kesimpulan

Memotong rambut di salon seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. Dengan memperhatikan tanda-tanda di atas, kamu bisa menghindari ketidakpuasan dan memastikan bahwa hasil potongan rambut sesuai dengan harapanmu. Jangan ragu untuk memilih salon dan stylist yang peduli dengan kebersihan, memiliki riwayat potong yang baik, bertanya tentang sejarah model rambutmu, dan memberikan pendapat profesional yang berguna.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Tips Agar Tidak Kecewa Saat Potong Rambut di Salon dapat Anda temukan pada Lifestyle dan di tulis oleh usmnews

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version