Tingkatkan Partisipasi Pria dalam KB, Tim KKN USM Gelar Sosialisasi dan Diskusi Interaktif di RW 2 Gayamsari sebagai program MBKM Internal

SEMARANG, USMTV – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar sosialisasi dan diskusi interaktif mengenai Keluarga Berencana (KB) di Balai RW 2, Kelurahan Gayamsari, sebagai bagian dari keluaran program MBKM Internal Ilmu Komunikasi USM pada Sabtu (21/6/2025). Kegiatan yang bertajuk “KB Tanggung Jawab Bersama, untuk Masa Depan Bahagia” ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi pria dalam program KB yang selama ini masih identik dengan kaum perempuan.

Tim KKN USM 2025 selaku penyelenggara berfoto bersama 
di acara sosialisasi KB di RW 2 Gayamsari. 

Acara yang dihadiri sekitar 25 warga dari delapan RT tersebut dalam suasana dialog yang santai. Dalam sesi pemaparan Melani selaku moderator dan perwakilan mahasiswa KKN untuk menyajikan pemantik berupa data partisipasi KB di Wilayah tersebut periode 2021-2025. “Data kami menunjukkan ketimpangan yang jelas, di mana partisipan mencapai 91,7%, sementara laki-laki hanya 8,3%. Ini menjadi bahwa tanggung jawab program KB masih dominan berada di pundak para istri,” paparnya.

Perwakilan mahasiswa KKN USM saat memaparkan data partisipasi KB
di hadapan warga RW 2 Gayamsari. 

Menjawab permasalahan tersebut, penyuluh KB Gayamsari dari BKKBN, Novika Indar Bintarawati, S. Si., yang hadir sebagai narasumber, memberikan penjelasan mendalam. Menurut salah seorang warga, Bapak Riski, menyuarakan keraguannya, sesi diskusi pun menjadi hidup. “Melihat minimnya partisipasi pria, mohon sarannya agar kami tidak takut untuk ber KB. Metode apa yang risikonya paling minim dan paling aman untuk kami?” tanyanya. 

Novika gamblang meluruskan kesalahpahaman yang beredar di masyarakat ini. “Bapak-bapak, vasektomi atau MOP itu berbeda ya dengan kebiri. Yang dipotong itu bukan testisnya, melainkan saluran spermanya. Jadi kemampuan seksual ereksi, dan libido tidak akan terpengaruh sama sekali,” jelasnya. “Sperma yang tidak keluar pun akan diserap kembali oleh tubuh secara alami, jadi sangat aman,” tambahnya. 

Apresiasi bagi penanya aktif. 
Bapak Riski (kiri) saat menerima doorprize dari panitia KKN USM.

Diskusi semakin hangat ketika Ketua RW 2, Bapak Joko, ikut berbagi pengalaman. “Kalau saya selama ini pakai KB alami, bisa ditahan,” celetuknya, yang disambut diskusi ringan mengenai beragamnya pemahaman kontrasepsi di masyarakat. 

Ketua RW 2 Gayamsari, Bapak Joko, saat turut berbagi pengalaman dalam sesi diskusi. 

Dialog interaktif ini menunjukkan bahwa informasi yang tepat dapat mengubah cara pandang seseorang. Para ayah yang tadinya tidak yakin ini kini memiliki gambaran yang jelas tentang pilihan mereka. 

“Orangtua adalah arsitek masa depan anak mereka. Keluarga merupakan salah satu pilar dalam membangun pondasi keluarga sejahtera , ” kata Novika seraya memberitahukan bahwa pemerintah sedang menyediakan layanan keluarga berencana MOP gratis. 

Penyuluh KB Gayamsari, Novika Indar Bintarawati, S.Si. (kiri), 
menerima plakat penghargaan yang diserahkan oleh Arif Hidayat, M. I. Kom, 
selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) tim KKN USM sebagai ucapan terima kasih. 

Kegiatan yang juga dicampur dengan games ini merupakan forum dialog yang sukses memberdayakan masyarakat dan memberi pelajaran baru bahwa KB adalah keputusan bijak yang harus dibuat bersama-sama.