Blog

Tingkatkan Kapasitas, Relawan PMI Kota Semarang Ikuti Pelatihan

Published

on

SEMARANG- Sebanyak 45 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang mengikuti peningkatan kapasitas Tenaga Sukarela (TSR) PMI di Pondok Wisata Segemblung Gonoharjo Boja Kendal pada Sabtu-Minggu, 28-29 Juni 2025.

Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Pengurus PMI Kota Semarang Ratnaningdyah Hasna Zahari SH MM ini menghadirkan empat narasumber antara lain dr Firman, Roy Saifudin, Didik Setyo Nugroho, dan Danang Baskoro Adhi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Markas PMI Kota Semarang dr Ana Kartika Yuli Astuti M.Biomed, Kepala Markas PMI Provinsi Jawa Tengah Dwi Handoko SE MM, Ketua Bidang Anggota dan Relawan PMI Kota Semarang Wiwit Rijanto SH MH.

Ketua panitia Andi Djatmiko mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyegaran materi pertolonga pertama kepada para relawan.

“Kita ketahui bersama bahwa relawan PMI yang tergabung dalam TSR tidak semuanya memiliki basic tenaga medis maupun Koprs Sukarela(KSR), sehingga perlu digelar pelatihan ini agar semua relawan memiliki kompetensi dalam pertolongan pertama,” ungkap Andi Djatmiko.

Para relawan PMI mendapatkan materi pokok tentang Pertolongan Pertama mulai dari pengenalan Alat Pelindung Diri (APD), penilaian pasien, anatomi dan faal tubuh, penanganan perdarahan dan syok, penanganan patah tulang, cidera system otot rangka, penanganan luka bakar, Bantuan Hidup Dasar (BHD), dan evakuasi.

Salah satu narasumber Roy Saifudin mengatakan kenapa ilmu pertolongan pertama penting dikarenakan dapat menyelamatkan nyawa, mengurangi keparahan cedera, dan mencegah komplikasi dalam situasi darurat.

“Pengetahun dan keterampilan pertolongan pertama juga dapat meingkatkan rasa percaya diri dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat,” ungkap Roy Saifudin.

Ketua Bidang Anggota dan Relawan PMI Kota Semarang Wiwit Rijanto SH MH mengatakan bahwa banyak masyarakat awam ketika melihat PMI taunya bisa menolong dan menguasai pertolonag pertama, untuk itu PMI Kota Semarang menggelar pelatihan ini agar para relawan memiliki kompetensi.

“Dengan adanya pelatihan ini para relawan akan semakin meningkat kompetensinya tentang pertolongan pertama dan materi ini merupakan materi dasar yang harus dikuasai oleh relawan PMI, kedepan nanti akan digelar materi-materi lain seperti materi manajemen bencana,” tutur Wiwit Rijanto SH MH.

Lebih lanjut Sekretaris Pengurus PMI Kota Semarang Ratnaningdyah Hasna Zahari SH MM menyambut baik kegiatan ini dan berharap para relawan PMI bisa mempraktekkan materi ini di masyarakat.

“Kedepan jumlah relawan PMI jumlahnya harus bertambah mulai dari kelurahan, kecamatan hingga tingkat Kota Semarang, relawan harus memiiliki kompetensi dan betul-betul bisa membantu masyaralat karena relawan merupakan ujung tombak PMI, untuk itu perlu adanya pembinaan dan peningkatan kapasitas relawan secara rutin,” ungkap Ratnaningdyah Hasna Zahari SH MM.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version