Timnas Basket 3×3 Indonesia Bidik Semifinal Setelah Hasil Drawing SEA Games 2025

Jakarta (usmnews) – Pelatih tim nasional bola basket 3×3 Indonesia, Fandi Andika Ramadhani, menyatakan keyakinannya bahwa tim putra maupun putri mampu mencapai babak semifinal pada SEA Games Thailand 2025. Optimisme ini muncul setelah panitia resmi mengumumkan pembagian grup untuk cabang olahraga tersebut. Menurutnya, peta persaingan di kawasan Asia Tenggara masih berada dalam jangkauan kemampuan para pemain Indonesia.

Rama, sapaan akrab sang pelatih, mengatakan bahwa hasil drawing memberikan peluang yang cukup menjanjikan bagi skuad Merah Putih. Ia menilai, baik tim putra maupun putri memiliki kesempatan besar untuk merebut dua posisi teratas di fase penyisihan grup dan melaju ke babak empat besar.

Dalam pembagian grup, tim 3×3 putri Indonesia ditempatkan satu grup bersama Filipina dan Malaysia—dua negara dengan gaya permainan yang cukup familiar bagi Indonesia. Sementara itu, tim putra akan bersaing dengan Thailand, Singapura, dan Myanmar. Rama menilai komposisi lawan tersebut masih sangat kompetitif, namun bukan hambatan yang tidak dapat ditaklukkan.

Walaupun optimis, Rama menegaskan bahwa setiap pertandingan tetap harus dilalui dengan fokus dan konsistensi tinggi. Turnamen multievent seperti SEA Games memiliki tekanan khusus, sehingga kestabilan performa, terutama dalam fase-fase penting pertandingan, menjadi kunci untuk meraih hasil maksimal.

Saat ini, timnas 3×3 tengah menjalani pemusatan latihan intensif di GOR POPKI Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Program latihan tidak hanya berupa rutinitas harian, tetapi juga diselingi uji tanding dengan sejumlah pemain dari tim-tim peserta IBL. Sparing tersebut bertujuan menguji agresivitas, tempo permainan, serta ketangguhan fisik para pemain.

Selain uji tanding lokal, skuad 3×3 juga telah memperoleh pengalaman bertaraf internasional melalui keikutsertaan dalam dua turnamen Challenger di Manila dan Taiwan pada September dan Oktober lalu. Rama mengungkapkan bahwa ajang tersebut sangat membantu meningkatkan kesiapan mental pemain serta kemampuan beradaptasi dengan tempo permainan cepat yang menjadi ciri khas 3×3.

Untuk tim putra, fokus utama saat ini adalah penyempurnaan sistem permainan, baik dari segi serangan maupun pertahanan. Peningkatan akurasi tembakan juga menjadi salah satu prioritas utama agar efektif dalam situasi pertandingan ketat. Sementara di sektor putri, progres pemain dinilai berjalan positif, terutama dalam transisi menyerang dan efisiensi penyelesaian akhir.

Sebagai mantan pebasket nasional yang pernah memperkuat Aspac, Rama berharap intensitas latihan yang terus meningkat mampu membuat kesiapan fisik, mental, dan kerja sama tim makin solid menjelang keberangkatan ke Thailand. Ia menegaskan bahwa target mencapai semifinal bukan sekadar ambisi, tetapi merupakan tujuan realistis yang sangat mungkin dicapai oleh tim 3×3 Indonesia pada SEA Games 2025.