Connect with us

USM News

Tim Dosen Prodi PWK USM Gelar Pelatihan Penyusunan Profil Desa di Batang

Published

on

Tim Dosen Prodi PWK USM Gelar Pelatihan Penyusunan Profil Desa

BATANG (usmnews) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Semarang (USM) mengadakan pelatihan penyusunan profil desa bagi perwakilan dari Desa Sembojo dan Desa Posong, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang. Kegiatan ini diselenggarakan baru-baru ini dengan tujuan meningkatkan kemampuan desa dalam menyusun profil desa yang sesuai dengan pedoman resmi.

Tim PkM USM dipimpin oleh Imam Rofi’i, S.T., M.T., dengan anggota tim terdiri dari Agnesia Putri K., S.T., M.T., dan Agus Sarwo Edi S., S.T., M.T. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari kedua desa serta mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam pelatihan tersebut, Imam Rofi’i menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pelatihan teknis tentang penyusunan profil desa yang sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes) Nomor 12 Tahun 2017 mengenai Penyusunan dan Pemberdayaan Data Profil Desa dan Kelurahan. “Kami memberikan pemahaman yang mendalam terkait teknik pengumpulan data dan penyusunan profil desa,” ungkap Imam.

Pelatihan ini diharapkan dapat membantu Desa Sembojo dan Desa Posong dalam menggunakan data profil desa sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang lebih terarah dan efektif, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan desa. Topik-topik yang dibahas selama pelatihan meliputi pembahasan mendalam mengenai Permendes 12 Tahun 2017, teknik survei primer dan sekunder, serta pelatihan dan pendampingan dalam pengolahan data hingga penyusunan buku profil desa.

“Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Respons peserta sangat positif, terlihat dari antusiasme mereka dalam mengajukan pertanyaan kepada narasumber,” tambahnya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan kedua desa dapat mengembangkan profil desa yang akurat dan komprehensif, yang akan menjadi dasar yang kuat dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *