Tim BNPB Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Jabodetabek!

Jakarta (usmnews) – Tim BNPB melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Jabodetabek pada Rabu (5/3), berhasil mencegah hujan turun.

BNPB telah menerbangkan enam sorti dalam Operasi Modifikasi Cuaca di langit Jawa Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa tim telah menyemai empat ton Natrium Chlorida (NaCl) dan dua ton kalsium oksida (CaO) di langit Jawa Barat, Kamis (6/3/2025).

Tim menerbangkan pesawat Cessna Caravan PK-SNP dalam enam sorti untuk menyemai bahan di langit Jawa Barat. Pada sorti pertama, tim menyemai bahan di perairan utara Jawa Barat. Sorti kedua tim lakukan di wilayah utara Bekasi, sementara sorti ketiga tim fokuskan di wilayah Bekasi. Tim melanjutkan sorti keempat dengan menyemai bahan di Bekasi dan Karawang. Pada sorti kelima, penyemaian dilakukan di sepanjang pesisir Karawang hingga Pamanukan. Terakhir, tim menjalankan sorti keenam dengan menaburkan bahan semai di langit Jatiluhur dan area Bandung.

Tim melakukan enam sorti penerbangan untuk penyemaian bahan menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-SNP. Rute penyemaian tersebar di wilayah Jawa Barat, dengan rincian sebagai berikut: sorti 1 di perairan utara Jawa Barat, sorti 2 di utara Bekasi, sorti 3 di Bekasi, sorti 4 di Bekasi dan Karawang, sorti 5 di pesisir Karawang hingga Pamanukan, dan sorti 6 di Jatiluhur serta area Bandung.

BNPB berharap Operasi Modifikasi Cuaca dapat mengurangi curah hujan di Jabodetabek dengan menyemai bahan di wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat. Tim BNPB bersama para ahli meteorologi terus memantau perkembangan cuaca untuk menentukan strategi penyemaian yang tepat. Pesawat yang membawa bahan semai diterbangkan ke titik-titik yang telah dianalisis sebelumnya agar proses modifikasi cuaca berjalan efektif. Dengan teknik ini, BNPB berupaya meminimalkan risiko banjir susulan yang dapat mengancam permukiman warga. Selain itu, BNPB berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses tanggap-transisi darurat guna memastikan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan dengan cepat.