Connect with us

International

Tentara Rusia yang Menghancurkan Jet Tempur F-16 Akan Mendapat Hadiah Besar

Published

on

Tentara Rusia yang Menghancurkan Jet Tempur F-16 Akan Mendapat Hadiah Besar

Baca juga berita yang lain : International

MOSKOW (usmnews) – Tentara Rusia yang pertama kali berhasil menghancurkan salah satu jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) yang akan diserahkan negara-negara Barat ke Kiev, akan menerima hadiah besar. Tawaran hadiah itu diumumkan oleh perusahaan swasta Fores, sebuah pabrikan propant keramik yang sebelumnya juga telah memberikan hadiah untuk peralatan militer Barat yang disita oleh tentara Rusia.

AS, Belgia, Denmark, Norwegia, dan Belanda telah berjanji menyediakan sekitar 60 unit F-16 bagi militer Ukraina pada akhir tahun ini. Pada awal Juli, pemerintah Belanda mengumumkan pengiriman jet pertama dari 24 jet sudah dekat.

“Akan ada hadiah untuk menghancurkan jet tempur F-15 dan F-16,” ungkap wakil CEO Fores, Ilya Potanin, dalam video yang dipublikasikan Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (16/7/2024). “Hadiah untuk pesawat pertama yang jatuh akan berjumlah 15 juta rubel (USD170.000),” ungkap eksekutif tersebut. Potanin menambahkan bahwa rencana tersebut telah dikonfirmasi oleh CEO perusahaannya di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF) awal musim panas ini.

Ukraina mengklaim mereka membutuhkan F-16 untuk bertahan melawan rudal jarak jauh Rusia dan untuk menantang superioritas udara Moskow di garis depan. Namun, Moskow mengatakan bahwa F-16 tidak akan mengubah hasil konflik, sama seperti senjata Barat lainnya yang diberikan kepada Kiev yang juga gagal mengubah dinamika perang. Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov awal tahun ini, militer Rusia akan menghancurkan pesawat-pesawat tersebut seperti yang telah dilakukannya dengan perangkat keras Ukraina lainnya.

Keputusan Washington dan sekutunya untuk memasok Ukraina dengan kendaraan lapis baja berat buatan Barat pada awal 2023, termasuk tank Abrams buatan AS dan Leopard buatan Jerman, mendorong para pebisnis dan pejabat Rusia untuk memberikan hadiah atas peralatan tersebut yang direbut atau dihancurkan di garis depan. Menurut Potanin, Fores telah membayar hadiah serupa sebanyak tujuh kali. Terakhir kali, perusahaan tersebut membayar hadiah kepada tentara dan perwira Rusia dari berbagai unit, termasuk artileri dan pesawat tanpa awak, karena menghancurkan “sekitar 17 Abrams dan Leopard.”

Para prajurit menerima 500.000 rubel (USD5.641) untuk setiap peralatan tersebut, menurut wakil CEO Fores. Para prajurit dan perwira yang difilmkan oleh Kementerian Pertahanan saat menerima hadiah mengatakan bahwa peralatan berat Barat hanyalah target “biasa” bagi mereka. Mereka juga mengatakan bahwa uang yang mereka terima akan digunakan untuk membeli peralatan baru yang akan membuat mereka lebih efektif di medan perang.

Pada bulan Maret, tentara Rusia merekam video di mana salah satu dari mereka dengan nada mengejek berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden karena telah memasok tank Abrams ke Kiev dan memberi pasukan Rusia kesempatan mendapatkan uang tambahan dengan menghancurkannya. Pria itu juga meminta Biden mengirim lebih banyak lagi peralatan berat seperti itu ke Ukraina, seraya menambahkan bahwa saat ini jumlahnya tidak cukup bagi setiap prajurit Rusia untuk mendapatkan bonus mereka.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Tentara Rusia yang Menghancurkan Jet Tempur F-16 Akan Mendapat Hadiah Besar dapat Anda temukan pada International dan di tulis oleh Okta