Connect with us

Tech

Telkomsel One: Konvergensi Tetap dan Bergerak yang Sukses

Published

on

Baca juga berita yang lain : Tech

Bandung, (usmnews) – Pada Juli 2023 atau sekitar setahun silam, Telkomsel meluncurkan layanan fixed mobile convergence (FMC) pertamanya yaitu Telkomsel One. Produk baru ini merupakan layanan pertama yang diluncurkan setelah IndiHome resmi bergabung dengan Telkomsel. Penggabungan IndiHome ke Telkomsel oleh Telkom ini terbukti sukses melahirkan layanan FMC dan menjadi berkah dengan turut berkontribusi terhadap kinerja keuangan moncer Telkomsel pada semester pertama tahun 2024.

“Tahun lalu per 1 Juli 2023 Telkomsel mengintegrasikan layanan dari parent company kita yaitu IndiHome, masuk menjadi bagian bisnis unit kami dan kami sekarang sudah punya lebih dari 9 juta pelanggan fixed broadband,” cetus Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono dalam acara Media Gathering Telkomsel, Rabu (8/8/2024).

Konvergensi antara IndiHome dan Telkomsel berkontribusi membuat pertumbuhan pendapatan Telkomsel mengalami lonjakan lebih dari 20%. “Di tahun 2024 semester 1 kemarin, bahwa dari sisi pertumbuhan pendapatan, kami mengalami kenaikan 29,9%,” tambahnya.

“Memang hal ini dikarenakan pada saat spin off tahun lalu di mana IndiHome masuk ke Telkomsel, pencatatan revenue IndiHome belum dicatat tahun lalu. Kami terus tumbuh di sisi bisnis digital, dengan laba bersih 3,2% secara year on year,” lanjut Saki.

Di sisi lain, Saki juga menjelaskan Telkomsel saat ini telah memiliki 159 juta pelanggan mobile yang didukung oleh 265 ribu unit BTS. Sementara jangkauan jaringannya sudah mencapai 97% wilayah di Indonesia.

Ke depan, FMC ini akan terus digenjot oleh Telkomsel karena peluangnya masih sangat besar. Vice President Corporate Strategy, Innovation, Sustainability, and Marketing Telkomsel Endra Diputra dalam kesempatan yang sama menyebut saat ini, total pelanggan fixed broadband di Indonesia baru di kisaran 12 juta. Dari jumlah itu, Telkomsel mengantongi market share sekitar 67%.

Menurut Endra, sekitar 52% pelanggan mengatakan bahwa konvergensi layanan fixed dan mobile menjadi satu dengan sistem billing dan berlangganan yang juga terpadu, ternyata jauh lebih diminati dibandingkan berdiri sendiri. “Customer adalah hal paling utama yang coba kita perhatikan,” katanya.

Ia juga menguak tren global yang menyebutkan bahwa jika perusahaan operator mengerjakan bisnis mobile saja, pertumbuhannya hanya di kisaran 2,6%. Akan tetapi kala digabungkan dengan bisnis fixed broadband, bisnisnya bisa tumbuh lebih tinggi. Maka FMC pun dipandang sebagai masa depan dengan peluang besar sekaligus untuk mengakselerasi ekosistem digital di Indonesia.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Telkomsel One: Konvergensi Tetap dan Bergerak yang Sukses dapat Anda temukan pada Tech dan di tulis oleh Risya