International

Tambang Batu Bara Meledak di Iran, Lebih dari 51 Orang Tewas

Published

on

Baca juga berita yang lain : International

(usmnews) – Ledakan di Tambang Batu Bara India Menewaskan Sedikitnya 45 Orang

Sebuah ledakan dahsyat yang disebabkan oleh kebocoran gas di tambang batu bara di wilayah Jharkhand, India timur, menewaskan setidaknya 45 orang pada Minggu malam. Ledakan tersebut terjadi di tambang Dhanbad, yang terletak sekitar 270 km di barat daya Kolkata. Ledakan yang terjadi pada Sabtu pukul 20:30 waktu setempat itu menyebabkan puluhan pekerja tambang terjebak di bawah tanah.

Gubernur Jharkhand, Ram Nath Singh, mengungkapkan bahwa saat ledakan terjadi, ada 85 pekerja yang sedang berada di dalam tambang. “Ledakan terjadi di area blok A dan B. Di blok A, terdapat 32 pekerja, sementara di blok B ada 53 pekerja,” ujar Singh dalam sebuah pernyataan kepada media lokal. Hingga saat ini, belum diketahui pasti berapa banyak pekerja yang masih terjebak di dalam tambang, sementara upaya pencarian dan penyelamatan terus berlangsung.

Menurut laporan kantor berita Press Trust of India (PTI), jumlah korban tewas awalnya dilaporkan sebanyak 30 orang, namun angka tersebut kemudian meningkat menjadi 45, setelah tim penyelamat menemukan lebih banyak korban di area terdalam tambang. Sementara itu, lebih dari 25 pekerja lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

Kepala unit penyelamat tambang setempat, Rajesh Kumar, mengatakan bahwa penyebab ledakan adalah kebocoran gas metana yang terakumulasi di dua blok tambang. “Operasi penyelamatan menjadi lebih sulit karena tingginya konsentrasi gas berbahaya di dalam tambang,” kata Kumar. Pemerintah India telah mengirim tim tambahan dari National Disaster Response Force (NDRF) untuk mempercepat proses evakuasi.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada Minggu malam. “Ini adalah tragedi besar bagi bangsa kita. Kami akan melakukan segala yang mungkin untuk membantu para korban dan memastikan penyelidikan menyeluruh dilakukan,” ujar Modi.

Tambang Dhanbad dikenal sebagai salah satu tambang batu bara terbesar dan terkaya di India, dengan cadangan batu bara termal dan kokas yang melimpah. Kecelakaan tambang bukanlah hal yang baru di wilayah ini, dengan beberapa insiden mematikan terjadi selama dekade terakhir. Pada tahun 2019, ledakan serupa menewaskan 20 penambang, sementara pada tahun 2020, runtuhnya terowongan tambang mengakibatkan 15 pekerja meninggal.

Jaksa setempat, Anil Mehra, telah menyatakan bahwa “penyelidikan mendalam” akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari ledakan ini dan untuk memastikan apakah ada kelalaian dari pihak manajemen tambang. “Kami akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan bukti kesalahan dalam prosedur keselamatan,” tegas Mehra.

Operasi penyelamatan terus berlanjut, dan pihak berwenang berharap dapat menyelamatkan lebih banyak pekerja dari bawah reruntuhan tambang dalam beberapa jam ke depan.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Tambang Batu Bara Meledak di Iran, Lebih dari 51 Orang Tewas dapat Anda temukan pada International dan di tulis oleh Cathleen

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version