Lifestyle
Susu Formula Dicampur Obat, Apakah Pilihan Terbaik?

Jakarta (usmnews) – Anak-anak seringkali rentan terpapar penyakit dari berbagai sumber, dan ketika mereka jatuh sakit, memberikan obat menjadi solusi yang umumnya diambil oleh orangtua. Sayangnya, masalah timbul ketika anak-anak menolak minum obat karena rasanya yang terlalu pahit. Sebagai solusi, banyak orangtua akhirnya mencoba mengakali masalah ini dengan mencampur obat dengan susu formula.
Dikutip dari kompas.com, meskipun mencampur obat dengan susu formula masih diizinkan menurut dr. Tiwi, Sp.A, MARS, namun tidak semua jenis obat boleh dicampur. “Untuk obat-obat tertentu ada yang boleh. Tetapi khusus obat antibiotik tidak disarankan,” ujar dr. Tiwi.
Lebih lanjut, dr. Tiwi menjelaskan bahwa minum obat yang dicampur dengan susu dapat memengaruhi kemampuan kerja obat dan dapat menurunkan efektivitas obat di dalam tubuh. Susu formula mengandung kalsium, magnesium, dan zat besi, yang dapat mengganggu atau bahkan mencegah penyerapan obat.
Sebagai alternatif, dr. Tiwi menyarankan orangtua untuk mencampurkan obat dengan buah sebagai cara yang lebih baik. “Kalau sulit minum obat, mencampurkannya dengan buah mungkin lebih baik,” pungkasnya.
Mencampur obat dengan buah dapat menjadi opsi yang lebih aman karena buah umumnya tidak mengandung zat-zat tertentu yang dapat menghambat penyerapan obat. Selain itu, rasa buah yang segar dapat membantu menyamarkan rasa obat yang tidak enak.
Dalam pengelolaan kesehatan anak, penting bagi orangtua untuk menjaga komunikasi terbuka dengan dokter. Sebelum mengambil keputusan untuk mencampur obat dengan bahan lain, seperti susu formula atau buah, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak. Setiap obat memiliki karakteristik dan interaksi yang berbeda, dan pengetahuan medis yang tepat dapat membantu memastikan keselamatan dan efektivitas pengobatan anak-anak yang sedang sakit.
Dengan demikian, sementara mencampur obat dengan susu formula mungkin terlihat sebagai solusi sederhana, perlu adanya pertimbangan lebih lanjut dan saran medis untuk memastikan bahwa pengobatan yang diberikan tetap efektif dan aman bagi kesehatan anak-anak.