Connect with us

Nasional

Surya Paloh Dipanggil Jokowi ke Istana: Pertemuan Silaturahmi

Published

on

Surya Paloh Dipanggil Jokowi ke Istana: Pertemuan Silaturahmi

Jakarta (usmnews) – Surya Paloh, dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana pada Minggu sore, dalam pertemuan yang disebut sebagai silaturahmi. Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, membenarkan kebenaran panggilan tersebut, menegaskan bahwa pertemuan kedua tokoh ini kemungkinan hanya untuk bersilaturahmi.

“Pertemuan ini mungkin hanya sebagai silaturahmi saja,” ujar Sahroni dikutip dari detiknews.com.

Sahroni menyatakan bahwa Surya Paloh dipanggil langsung oleh Presiden ke Istana, namun tidak merinci topik pembahasan dalam pertemuan tersebut.

“Pak SP dipanggil langsung oleh presiden,” katanya.

Pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi berlangsung pada sore hari itu, demikian diungkapkan Sahroni.

Presiden Joko Widodo menyatakan keinginannya untuk menjadi jembatan bagi semua pihak setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Partai NasDem pun mengapresiasi sikap tersebut.

“Kami mengapresiasi keinginan presiden untuk menjadi jembatan bagi semua partai. Semoga keinginan presiden untuk mengayomi semua pihak bisa terwujud,” kata Ahmad Sahroni pada Senin (19/2/2024).

Sahroni menegaskan bahwa Pemilu telah berakhir dan kini semua menunggu hasil penetapan resmi dari KPU RI, sambil mengingatkan bahwa semua kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Presiden Jokowi, ketika dimintai komentar tentang pertemuan dengan Surya Paloh, menyatakan keinginannya untuk menjadi jembatan, sambil menekankan bahwa keputusan terkait sikap politik adalah urusan internal dari setiap partai politik.

“Ini baru permulaan, nanti kalau sudah final kami sampaikan. Saya hanya ingin menjadi jembatan. Yang paling penting adalah partai-partai,” ungkap Jokowi di RS Pertahanan Negara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (19/2).

Ketika ditanya apakah menjadi jembatan berarti mengajak NasDem masuk koalisi Prabowo-Gibran yang unggul dalam quick count, Jokowi menegaskan bahwa dirinya ingin menjadi jembatan untuk semua pihak.

“Saya ingin menjadi jembatan bagi semua. Urusan politik adalah urusan partai-partai,” tegasnya dikutip dari detiknews.com.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *