Sugiono: Dari SMA Taruna ke Sekjen Gerindra

Jakarta – Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, menunjuk Menlu Sugiono sebagai Sekjen baru partai. Disebut ‘anak ideologis’ Prabowo, Sugiono memulai pendidikannya di SMA Taruna Nusantara dan melanjutkannya hingga ke luar negeri.

Politikus Gerindra kelahiran Takengon, Aceh, 11 Februari 1979 ini menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Aceh. Sugiono menempuh pendidikan di SDN 1 Takengon dan SMPN 3 Banda Aceh (1985–1994), lalu merantau ke Jawa untuk bersekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang (1994–1997).

Selama di SMA Taruna Nusantara, Sugiono bercita-cita mendaftar sebagai calon Taruna Akabri. Saat itu Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI Prabowo Subianto menggagas program beasiswa bagi alumni SMA Taruna Nusantara untuk kuliah di perguruan tinggi militer di Amerika Serikat.

Keinginannya menjadi prajurit TNI Angkatan Darat dan kesempatan belajar di luar negeri mendorongnya untuk mendaftar. Sugiono berhasil lulus seleksi dan mengikuti pendidikan sebagai kadet di Norwich University, kampus militer tertua di Amerika Serikat.

Sugiono sukses menuntaskan studi dan meraih gelar sarjana dari program studi teknik komputer di Norwich University. Setelah itu dia sempat tinggal dan bekerja di Rhode Island.

Meraih gelar sarjana Teknik Komputer Norwich University tak membuatnya puas. Saat kembali ke Indonesia, Sugiono melanjutkan pendidikan calon perwira TNI (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang. Sugiono lulus pada 2002 dan dilantik sebagai Letnan Dua korps Infanteri.

Jadi Sespri Prabowo-Terjun ke Politik

Saat berkarir di TNI AD, Sugiono pernah menjabat sebagai sekretaris pribadi Prabowo sebelum pembentukan Partai Gerindra. Sejak awal berdirinya Gerindra pada 2008, Sugiono telah aktif sebagai kader dan menjadi salah satu anggota Dewan Pendiri.

Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Umum dan Harian DPP Gerindra periode 2020-2025. Selain itu, Sugiono juga terpilih menjadi anggota DPR periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah 1. Selama di DPR, Sugiono menjadi Wakil Ketua Komisi I, yang mengawasi kebijakan dan kementerian yang menangani pertahanan, militer intelijen, komunikasi hingga luar negeri.

Sejak 2021, Sugiono menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI hingga 2024. Pada Oktober 2024, Presiden Prabowo menunjukkan menjadi Menlu menggantikan Retno Marsudi hingga kini.

Para kader Gerindra menilai Sugiono memiliki banyak kesamaan dengan Prabowo—cerdas, cermat dalam menyikapi persoalan, dan tegas dalam bersikap. Wajar jika kecerdasan dan kedekatannya dengan Prabowo membuat Sugiono dijuluki ‘anak ideologis’.