Business
Sritex Bangkrut: Ungkap Nasib Aset & Alasan Tolak Going Concern

Jakarta, (usmnews) – Sritex Bangkrut: Kurator Ungkap Nasib Aset dan Alasan Tolak Going Concern Tim kurator akan melelang aset PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) dan tiga anak usahanya setelah pengadilan Niaga Semarang menyatakan perusahaan dalam keadaan bangkrut.
Sebelum aset terjual, kurator berencana menyewakan pabrik dan mesin untuk merawat aset serta mempekerjakan kembali karyawan yang terdampak PHK.
Langkah ini bertujuan menjaga aset tetap terawat dan memberikan pekerjaan sementara bagi karyawan. Kurator juga membuka komunikasi dengan investor yang berminat. Kurator menjelaskan, opsi keberlanjutan usaha (going concern) tidak memungkinkan karena perusahaan kehabisan modal kerja dan pemasukan terbatas.
Biaya operasional seperti listrik dan gaji karyawan terlalu tinggi, sehingga berpotensi merugikan harta pailit. Oleh karena itu, kurator memutuskan untuk membereskan aset melalui lelang. Pada 26 Februari 2025, kurator memutuskan melakukan PHK terhadap seluruh karyawan karena skema going concern tidak layak.
Proses pemberesan aset akan segera dilakukan melalui penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik dan lelang terbuka.
Kurator menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proses kepailitan Sritex dan anak usahanya secara transparan. Mereka berharap langkah ini dapat meminimalisir kerugian bagi semua pihak, termasuk kreditur dan karyawan yang terdampak.