Spesifikasi prosesor Poco F8 Pro dan F8 Ultra diumumkan menjelang peluncurannya di Bali.”

Semarang(usmnews) dikutip dari detik.com Menjelang akhir tahun 2025, antisipasi di pasar smartphone global semakin memuncak. Xiaomi, melalui sub-brand populernya yang berfokus pada performa, Poco, akhirnya memberikan konfirmasi resmi mengenai detail dapur pacu yang akan mentenagai dua perangkat flagship teranyar mereka. Yang paling ditunggu-tunggu adalah Poco F8 Pro dan varian yang lebih tinggi, Poco F8 Ultra.

Perusahaan telah menetapkan tanggal peluncuran global yang akan dilangsungkan pada 26 November 2025. Menariknya, lokasi yang dipilih untuk pengenalan duo ponsel high-end ini adalah Bali, Indonesia, menandakan pentingnya pasar Asia Tenggara bagi strategi global Poco.

Pengumuman paling signifikan datang melalui platform media sosial X (yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Melalui akun resminya, Poco mengonfirmasi bahwa Poco F8 Ultra akan diposisikan sebagai perangkat teratas dalam jajaran mereka. Ponsel ini akan ditenagai oleh System-on-Chip (SoC) terbaru dan terkuat dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Elite Gen 5. Chipset ini mewakili puncak teknologi semikonduktor saat ini, karena dibangun menggunakan proses fabrikasi 3nm yang canggih dari TSMC. Poco menjanjikan bahwa penggunaan chip ini akan menghasilkan lonjakan performa yang drastis jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Sementara itu, untuk model Poco F8 Pro, Poco memilih strategi yang sedikit berbeda namun tetap bertenaga. Perangkat ini akan dibekali dengan Snapdragon 8 Elite (tanpa nomenklatur Gen 5). Meskipun bukan chip generasi teranyar, prosesor ini masih diakui sebagai salah satu yang paling kuat di kelasnya saat ini, memastikan bahwa F8 Pro tetap memberikan kinerja level flagship yang solid.

Khusus untuk Poco F8 Ultra, Xiaomi tidak berhenti hanya pada chipset utama. Berdasarkan laporan terpisah dari GSM Arena, varian Ultra akan dilengkapi dengan chipset pendamping khusus yang disebut VisionBoost D8. Ini adalah chip visual yang dirancang secara spesifik untuk meningkatkan kualitas grafis. Dengan memanfaatkan teknologi AI Super Resolution, VisionBoost D8 bertugas untuk meningkatkan ketajaman dan kejernihan gambar secara real-time. Dampaknya diharapkan akan sangat terasa, memberikan pengalaman yang lebih imersif, terutama saat digunakan untuk sesi bermain game yang intensif, menikmati konten video berkualitas tinggi, atau bahkan saat melakukan pengolahan gambar.

Dari segi desain, Poco telah merilis beberapa teaser resmi. Gambar-gambar tersebut menunjukkan bahwa baik F8 Pro maupun F8 Ultra memiliki kemiripan bahasa desain yang sangat kuat dengan seri Redmi K90, yang sebelumnya telah diluncurkan secara eksklusif di pasar Tiongkok. Hal ini semakin memperkuat spekulasi yang telah beredar lama di kalangan pengamat teknologi, bahwa kedua ponsel Poco F8 ini pada dasarnya adalah versi rebranding global dari Redmi K90 dan Redmi K90 Pro Max. Meskipun demikian, tampaknya akan ada beberapa penyesuaian minor untuk pasar internasional, salah satunya dilaporkan adalah kapasitas baterai yang mungkin sedikit dimodifikasi.

Salah satu peningkatan paling mengejutkan dan menjadi sorotan utama adalah sistem audio pada Poco F8 Ultra. Poco tampaknya serius ingin mendefinisikan ulang standar audio di kelas flagship killer. Perangkat ini akan mengusung konfigurasi speaker 2.1 channel yang sangat tidak biasa untuk sebuah smartphone. Sistem ini terdiri dari speaker stereo standar (di bagian atas dan bawah) yang dilengkapi dengan woofer belakang khusus (dedicated rear woofer). Untuk memastikan kualitasnya, seluruh sistem suara ini telah disetel secara profesional oleh Bose. Kolaborasi ini menjanjikan keluaran suara yang tidak hanya lebih kencang, tetapi juga jauh lebih kaya detail dengan reproduksi bass yang lebih dalam dan bertenaga—sebuah fitur premium yang sangat jarang ditemukan di segmen harga Poco.

Meskipun Poco telah mengungkap dapur pacu dan sistem audio, detail spesifikasi lengkap lainnya—seperti konfigurasi kamera, teknologi panel layar, dan daya tahan baterai—masih belum diumumkan secara resmi. Namun, bocoran dari data benchmark yang beredar, ditambah dengan kemiripannya dengan seri Redmi K90, memberikan beberapa petunjuk kuat. Diprediksi kedua ponsel ini akan menggunakan layar AMOLED beresolusi tinggi dengan refresh rate 120Hz. Di sektor fotografi, kemungkinan akan ada setup tiga kamera 50MP, termasuk lensa telefoto. Khusus untuk varian Ultra, diharapkan akan mendukung pengisian daya super cepat 100W (wired) dan pengisian daya nirkabel 50W (wireless).

Untuk mendapatkan konfirmasi penuh dan melihat gambaran utuh dari kemampuan Poco F8 Pro dan F8 Ultra, publik harus menunggu pengumuman resminya yang akan digelar di Pulau Dewata pekan depan.