Education
SMPN 1 Gresik Luncurkan SIGEMBULL Cegah Bullying

Gresik (usmnews) – UPT SMP Negeri 1 Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah anak. Mengusung motto “Mengakar Kuat Menjulang Tinggi”, sekolah ini meluncurkan fitur SIGEMBULL pada Jumat, 12 September 2025. Fitur ini merupakan pembaruan dari aplikasi digital SIBESTIE yang mengukuhkan SMPN 1 Gresik sebagai pelopor sekolah digital di Kabupaten Gresik.
Kepala SMPN 1 Gresik, H. Beri Avita Prasetiya, M.Pd., menjelaskan bahwa SIGEMBULL hadir sebagai respons terhadap maraknya kasus perundungan di sekolah.
“UPT SMP Negeri 1 Gresik membuat suatu gerakan menuju anti-bullying dengan fitur baru bernama SIGEMBULL dalam aplikasi SIBESTIE. Kami berharap, dengan fitur ini, Spensagres menjadi sekolah yang Inovatif, Inspiratif, dan Ramah Anak,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Kasus bullying yang kian meningkat, baik secara fisik, verbal, sosial, maupun melalui dunia digital (cyberbullying), mendorong tim inovasi sekolah untuk menciptakan solusi digital. Mereka merancang SIGEMBULL agar siswa bisa melaporkan kasus perundungan dengan cepat dan aman.
“Dengan SIGEMBULL, proses pengaduan kasus bisa kami tangani lebih cepat dan efisien dibandingkan metode manual,” tambah Beri, yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kabupaten Gresik dan Kepala MKKS SMP Negeri se-Kabupaten Gresik.
SIGEMBULL hadir dengan sejumlah keunggulan yang mendukung upaya pencegahan bullying, di antaranya:
- Layanan Konsultasi Online: Siswa dapat menyampaikan keluhan secara rahasia, tanpa takut identitasnya terbongkar.
- Edukasi Interaktif: Materi edukatif dan permainan interaktif membantu siswa memahami dampak bullying dengan cara yang menyenangkan.
- Akses Multi-Platform: Siswa dapat mengakses aplikasi ini melalui berbagai perangkat digital kapan pun dan di mana pun.
Melalui SIGEMBULL, SMPN 1 Gresik ingin membangun budaya sekolah yang peduli, responsif, dan inklusif terhadap semua bentuk perundungan. Sekolah mendorong siswa, guru, dan orang tua untuk terlibat aktif dalam menjaga keamanan dan kesehatan mental seluruh warga sekolah.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang benar-benar ramah anak, di mana siswa merasa aman, dihargai, dan berani berbicara,” tutup Beri.
Dengan inovasi ini, SMPN 1 Gresik tidak hanya beradaptasi dengan era digital, tetapi juga mengambil langkah nyata untuk melindungi siswa dari ancaman bullying—menjadikan teknologi sebagai alat untuk kebaikan.