Connect with us

Business

SMBC Indonesia Catat Pertumbuhan Laba Bersih 10% pada 2024

Published

on

JAKARTA (usmnews) – PT Bank SMBC Indonesia Tbk. (BTPN) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 10% pada 2024, mencapai Rp2,8 triliun. Peningkatan ini terjadi berkat naiknya pendapatan operasional sebesar 27% menjadi Rp17,4 triliun. Pendapatan bunga bersih tumbuh 26% menjadi Rp15,2 triliun, sementara pendapatan lainnya naik 31% menjadi Rp2,2 triliun.

Direktur Utama SMBC Indonesia, Henoch Munandar, menegaskan bahwa bank terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Ia menjelaskan bahwa laba bersih Bank dan BTPN Syariah, tanpa memperhitungkan dampak akuisisi PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF), naik sekitar 8%.

Total aset SMBC Indonesia meningkat 20% menjadi Rp241,1 triliun. Penyaluran kredit tumbuh 15% hingga Rp179,4 triliun, dengan segmen retail mengalami lonjakan 31%. Kredit Joint Finance, Jenius, dan Mikro masing-masing naik 389%, 51%, dan 40%. Kredit UKM juga tumbuh 8%, sementara kredit korporasi turun 6% akibat ketatnya persaingan suku bunga.

Henoch menyatakan bahwa SMBC Indonesia akan mengoptimalkan portofolio kredit korporasi agar tetap relevan dengan kebutuhan nasabah. Bank juga berhasil meningkatkan dana pihak ketiga sebesar 12% menjadi Rp121,3 triliun. CASA naik 3% menjadi Rp45,6 triliun, sementara deposito meningkat 18% menjadi Rp75,7 triliun.

Platform digital Jenius mencatat kenaikan dana pihak ketiga sebesar 16% menjadi Rp29,5 triliun dan penyaluran kredit melonjak 51% menjadi Rp3,3 triliun. Produk seperti Flexi Cash, Digital Micro, Kartu Kredit Jenius, dan Jenius Paylater berkontribusi pada pertumbuhan ini.

Biaya operasional meningkat menjadi Rp9,4 triliun seiring pengonsolidasian Grup OTO, sementara biaya kredit mencapai Rp3,9 triliun. Meskipun rasio NPL naik dari 1,36% menjadi 2,5%, SMBC Indonesia tetap menjaga manajemen risiko yang sehat. Rasio CAR mencapai 30,02%, sementara LCR dan NSFR tetap kuat di level 253,71% dan 125,02%.

Henoch menegaskan bahwa SMBC Indonesia akan terus memperkuat fundamental bisnis dan mengembangkan layanan keuangan digital untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *