Skrillex: Lagu ‘Scary Monsters’ Ampuh Usir Nyamuk

Jakarta (usmnews) – Penelitian terbaru mengungkap cara unik untuk mengusir nyamuk dengan memanfaatkan musik. Tim riset yang berasal dari Malaysia, Jepang, dan Indonesia menemukan bahwa lagu Scary Monsters and Nice Sprites karya Skrillex mampu mengurangi aktivitas menggigit dan menghambat proses perkawinan nyamuk Aedes aegypti. Para peneliti mengamati perilaku nyamuk dengan cermat dalam pengujian di laboratorium. Mereka menyiapkan 10 nyamuk jantan dan 10 nyamuk betina yang telah dibiarkan kelaparan selama seharian penuh. Peneliti kemudian memasukkan kedua jenis nyamuk tersebut ke dalam ruangan bersama seekor hamster.

Dalam uji coba pertama, nyamuk langsung menggigit hamster setelah 82,44 detik dan melakukan 12 kali gigitan. Namun, ketika lagu Skrillex diputar, waktu yang dibutuhkan nyamuk untuk menggigit pertama kali meningkat menjadi 191 detik. Peneliti juga mencatat hanya terjadi 7 kali gigitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik elektronik tersebut membuat nyamuk enggan mendekati inang. Selain itu, proses perkawinan nyamuk pun terhambat. Para peneliti mencatat penurunan signifikan dalam frekuensi kawin antara nyamuk jantan dan betina saat terpapar lagu tersebut.

Para peneliti meyakini bahwa lagu menghasilkan getaran, tekanan, dan peningkatan nada yang membuat nyamuk ketakutan. Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengendalian populasi nyamuk secara alami dan inovatif. Masyarakat kini dapat mempertimbangkan penggunaan musik sebagai alternatif metode pengusir nyamuk, khususnya pada musim hujan ketika populasi nyamuk meningkat. Meskipun kepercayaan bahwa frekuensi suara dapat mengusir nyamuk telah beredar, penelitian ini memberikan bukti ilmiah yang lebih konkret.BBC International pernah meragukan keefektifan metode tersebut karena hanya sedikit penelitian yang mendukung. Hasil eksperimen ini menunjukkan potensi besar penggunaan musik untuk menekan aktivitas nyamuk secara signifikan. Penelitian ini membuka jalan bagi pengembangan metode pengendalian hama yang ramah lingkungan dan inovatif. Para ilmuwan optimis bahwa penelitian ini akan menginspirasi metode baru dalam pengendalian hama, sekaligus membuka peluang penelitian lanjutan untuk menguji efektivitas berbagai genre musik dalam menekan populasi nyamuk di berbagai lingkungan secara global untuk sekarang.