Lifestyle
Senam Aerobik Efektif Cegah Alzheimer dan Demensia

Jakarta (usmnews) – Studi terbaru membuktikan senam aerobik efektif mencegah alzheimer, khususnya bagi mereka yang berusia paruh baya. Weili Xu dari Aging Research Center Institut Karolinska Stockholm meneliti bahwa senam aerobik secara rutin mampu mengurangi risiko demensia, bahkan pada individu dengan genetik rentan terhadap alzheimer.
Peneliti mengungkap, kebugaran kardiorespirasi berperan penting dalam mendukung fungsi otak dan mengurangi peluang terkena demensia hingga 0,6 persen. Selain itu, aktivitas aerobik secara rutin dapat menunda munculnya demensia selama 1,5 tahun. Aktivitas aerobik rutin meningkatkan oksigenasi pada jantung dan paru-paru sehingga menghasilkan kebugaran.
Xu menyebut, senam aerobik memberikan manfaat besar bagi individu dengan faktor genetik alzheimer. Risiko terkena penyakit ini berkurang hingga 35 persen pada mereka yang memiliki daya tahan kardiorespirasi tinggi. Sementara itu, ahli saraf Dr. Richard Isaacson menekankan pentingnya olahraga sebagai “obat ajaib” untuk meningkatkan kesehatan otak.
Selain mencegah alzheimer, senam aerobik juga terbukti menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, serangan jantung, dan kematian dini. Namun,olahraga hanya memberikan manfaat ini jika dilakukan secara rutin dan dengan intensitas yang cukup tinggi. Isaacson menjelaskan, latihan yang mendorong seseorang hingga kesulitan bernapas atau berbicara memberikan dampak signifikan pada kebugaran otak dan jantung.
Meski begitu, penelitian ini bersifat observasional, sehingga tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat secara langsung. Ahli kardiovaskular Valentin Fuster menjelaskan bahwa kebugaran kardiorespirasi rendah memicu tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol, dan obesitas. Kondisi ini berkontribusi pada kerusakan pembuluh darah, termasuk di otak.
Studi ini menggarisbawahi pentingnya senam aerobik untuk menjaga hubungan antara kesehatan jantung dan otak, serta mendorong pola hidup sehat untuk mencegah risiko penyakit degeneratif.