International
”Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas akibat ledakan mobil yang terjadi di New Delhi, India.”
Semarang (usmnews) dikutip dari cnnindonesia.com Tragedi Ledakan di Dekat Benteng Merah New Delhi, 10 Orang Tewas dan Puluhan Luka Parah Ibu kota India, New Delhi, dilanda insiden tragis pada Senin (10/11) sore waktu setempat. Sebuah ledakan mobil yang dahsyat terjadi di dekat kawasan Benteng Merah yang bersejarah, menewaskan sedikitnya 10 orang dan memicu respons darurat skala besar.
Dampak dari ledakan tersebut segera terasa di fasilitas medis terdekat. Seorang dokter di Rumah Sakit Lok Nayak, Manish Kumar Jha, mengonfirmasi parahnya situasi. Dalam keterangannya kepada wartawan, Dr. Jha menyatakan bahwa lebih dari 30 orang dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi luka parah. “Banyak yang belum pulih,” ujarnya, mengindikasikan bahwa jumlah korban tewas berpotensi bertambah mengingat tingkat keparahan luka yang diderita para korban.
Investigasi dan Kronologi Kejadian
Pihak kepolisian Delhi telah secara resmi memulai penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi penyebab ledakan. Komisaris Polisi Delhi, Satish Golcha, memberikan rincian kronologi awal berdasarkan temuan di lapangan.
Menurut Golcha, insiden tersebut berpusat pada sebuah kendaraan spesifik. Sekitar pukul 18.42 waktu setempat, kendaraan tersebut terpantau “bergerak lambat” sebelum akhirnya “berhenti” di dekat lampu lalu lintas. “Sebuah ledakan terjadi di kendaraan itu,” jelas Golcha.
Ledakan tersebut tidak hanya berdampak pada penumpang di dalam kendaraan sumber ledakan, tetapi juga melukai orang-orang di kendaraan lain yang berada di sekitarnya. Kekuatan ledakan itu terbukti masif, menghanguskan setidaknya enam kendaraan roda empat dan tiga bajaj (angkutan umum roda tiga) yang berada di dekat lokasi.
Penyelidik saat ini sedang bekerja intensif, termasuk memeriksa rekaman dari kamera pengawas (CCTV) di seluruh area tersebut untuk melacak pergerakan kendaraan dan mengidentifikasi potensi pelaku atau penyebab. “Kami sedang menyelidiki ledakan tersebut dari setiap sudut. Situasinya dipantau secara berkala,” tegas Golcha.
Situasi Siaga Tinggi Nasional dan Reaksi Publik
Pasca-ledakan, rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan pemandangan panik. Warga terlihat bergegas menuju lokasi sementara api besar membumbung tinggi ke langit malam yang gelap gulita. Beberapa saksi mata melaporkan mendengar dentuman yang sangat keras. “Kami mendengar suara keras. Jendela kami bergetar,” kata seorang warga setempat kepada penyiar India NDTV, seperti dikutip oleh Reuters.
Menyusul insiden ini, Pasukan Keamanan Industri Pusat (CISF) segera menetapkan status siaga tinggi di seluruh penjuru India. Pengamanan diperketat secara signifikan di berbagai fasilitas vital negara, termasuk bandara, stasiun kereta api, gedung-gedung pemerintahan, situs-situs warisan budaya, dan area penting lainnya.
Respon Pemerintah dan Konteks Lokasi
Perdana Menteri Narendra Modi merilis pernyataan resmi, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai. Modi juga mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terluka dan menjamin bahwa bantuan pemerintah sedang disalurkan.
“Belasungkawa bagi mereka yang kehilangan orang yang dicintai… Mereka yang terdampak sedang dibantu oleh pihak berwenang,” kata Modi, dikutip dari AFP.
Tragedi ini terjadi di dekat Benteng Merah, yang dikenal secara lokal sebagai Lal Qila. Benteng ini bukan sekadar bangunan biasa; ini adalah salah satu monumen bersejarah paling terkenal di India, dibangun pada era Mughal abad ke-17. Terletak di kawasan kota tua Delhi, benteng ini merupakan destinasi wisata utama yang menarik pengunjung sepanjang tahun.