SCUA tak tutup kemungkinan buka Museum Catur Indonesia di tempat lain

Jakarta (usmnews) – Pendiri Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Eka Putra Wirya menyatakan siap membuka Museum Catur Indonesia di luar Bekasi, Jawa Barat, jika kemampuan dan keuangan memungkinkan.
SCUA dan Museum Catur Indonesia meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai sekolah dan museum catur pertama di Indonesia.

“Kemungkinan itu ada, tetapi harus sesuai dengan kemampuan dan keuangan,” kata Eka Putra di Gedung Jaya Suprana Institute, Kelapa Gading, Jakarta, Senin. Pendiri MURI Jaya Suprana memuji Eka Putra, Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto, dan pengurus lainnya yang menggagas pendirian sekolah dan museum catur pertama di Indonesia.

MURI juga memberikan enam penghargaan lain kepada rekoris. Rahmat Shah menerima penghargaan MURI keenamnya sebagai pengelola resor pertama untuk kaum senior.

Ia sebelumnya mencetak rekor dengan membangun monumen nasional keadilan pertama di dunia, menulis buku biografi dengan tanggapan terbanyak dari kepala negara nasional dan internasional, mengumpulkan tokoh serta negarawan terbanyak, dan mendirikan Rahmat International Wildlife Museum & Gallery yang menjadi satu-satunya lembaga konservasi di Asia dengan lebih dari 2.000 spesies satwa dari berbagai negara.

MURI juga mencatat rekor Sundari Soekotjo sebagai penyanyi keroncong profesional pertama yang menjadi dosen bergelar doktor, serta Gerry Utama sebagai insan termuda yang menjelajahi benua Antartika.

Berikut daftar Penerima Rekor MURI pada Senin (22/09):

1. Rekor​: Pengelola Resor Pertama untuk Kaum Senior. Rekoris ​: Dr. Rahmat Shah

2. Rekor​: Penyanyi Keroncong Profesional Pertama yang Berprofesi Dosen Bergelar Doktor. Rekoris ​: Dr. Sundari Soekotjo, S.Pd., M.M

3. Rekor​: Sekolah Catur Pertama di Indonesia & Museum Catur Pertama di Indonesia. Rekoris ​: Drs. Utut Adianto

4. Rekor​: Kelompok Teater Pertama yang menggunakan konsep Omnibus Teater. Rekoris ​: Wawan Sofyan

5. Rekor​: Advokat Disabilitas Rungu Pertama. Rekoris ​: Andi Kasri Unru, A.Md., S.H. & Muhammad Andika Panji, S.H.

6. Rekor​: Kolektor Kartu Telepon Terbanyak (62.069 pcs, 161 album) Rekoris ​: Drs. Dody Hapsoro, CPA, CA

7. Rekor​: Edukasi Menyusui kepada Pelajar oleh Konselor Menyusui Terbanyak (154 sekolah) Rekoris ​: Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI)

8. Rekor​: Insan Termuda yang Menjelajahi Benua Antartika. Rekoris ​: Gery Utama